DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA SEKTOR FARMASI
Main Authors: | Noviarty, Helisa, Edryani, Yuniarsih |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura
, 2021
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jaakfe/article/view/50961 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jaakfe/article/view/50961/pdf |
Daftar Isi:
- Pandemi COVID-19 jelas memberi berbagai dampak dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia, khususnya perusahaan-perusahaan sektor farmasi. Seperti yang telah kita ketahui, perusahaan sektor farmasi adalah perusahaan yang berfokus pada pelayanan kesehatan dalam bentuk penyediaan obat, mengembangkan ilmu dan teknologi pembuatan obat, hingga penyediaan dan pengembangan alat-alat kesehatan. Oleh sebab itu, ketika suatu negara terserang wabah pandemi, sektor farmasi memiliki peran penting untuk membantu negara tersebut menanggulangi pandemi yang terjadi. , penelitian ini akan meneliti mengenai “Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Sektor Farmasi”. Hasil analisis konten dari PT Kimia Farma Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berperan besar terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada sektor farmasi. Dua dari tiga perusahaan yang menjadi subjek penelitian memiliki pengungkapan yang cukup tinggi dalam penanggulangan COVID-19 sebagai tanggung jawab sosial pada masa pandemi COVID-19. Mengenai bagaimana Tanggung Jawab Sosial (CSR) yang diaplikasikan dapat membantu menanggulangi bencana COVID-19, hal ini bisa dilihat dari pendistribusian kebutuhan masker, hand sanitizer, alat pelindung diri, multivitamin dan nutrisi, pelaksanaan vaksinasi, hingga program-program lainnya yang ditujukan untuk meringankan beban pasien COVID-19 dan tenaga medis, dalam mengatasi bencana nasional ini yang dinilai sangat membantu masyarakat, pasien, tenaga medis, dan pemerintah. Jumlah donasi yang diberikan juga tidaklash sedikit, PT Kimia Farma Tbk menyumbang Rp1 miliar, PT Kalbe Farma Tbk menyumbang Rp52 miliar, dan PT Indofarma Tbk menyumbang Rp1,2 miliar.