Studi Penggunaan Kombinasi Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Yogyakarta

Main Authors: Indriani, Anggie, Ardiningrum, Wikan, Febrianti, Yosi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran , 2020
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/farmasetika/article/view/25882
http://jurnal.unpad.ac.id/farmasetika/article/view/25882/12460
Daftar Isi:
  • Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang memengaruhi pemikiran dan persepsi seseorang. Pemberian antipsikotik saat ini masih menjadi pengobatan primer untuk pasien skizofrenia. 10-30% pasien skizoprenia mendapatkan kombinasi antipsikotik karena respon yang tidak adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dan profil efek samping dari penggunaan kombinasi antipsikotik pada pasien skizoprenia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-observasional dengan rancangan cross-sectional (potong lintang). Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medik. Pola penggunaan kombinasi antipsikotik pada pasien skizofrenia yaitu kombinasi antipsikotik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi risperidon – klozapin sebanyak 43,4%. Efek samping yang terjadi pada penggunaan kombinasi antipsikotik yaitu efek ekstrapiramidal yang berupa tremor, hipersalivasi, dan rigiditas sebanyak 15,2% pada penggunaan risperidon - klozapin. Kombinasi terbanyak yang sering digunakan pada pasien skizofrenia adalah kombinasi risperidon-klozapin, dan profil efek samping yang sering muncul dari penggunaan antipsikotik adalah efek ekstrapiramidal.