TELAAH PSIKOANALISIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ”MEMBURU KALACAKRA” KARYA ANI SEKARNINGSIH
Main Author: | Lissaidah, Anis |
---|---|
Other Authors: | Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Artikulasi
, 2013
|
Online Access: |
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jib/article/view/1295 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jib/article/view/1295/1388 |
Daftar Isi:
- AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi yang obyektiftentang gagasan feminisme dalam kumpulan cerpen ”Jangan Main-Maindengan Kelaminmu” karya Djenar Maesa Ayu, meliputi 1) ) Gagasanfeminisme yang dimunculkan lewat tokoh-tokoh, (2) gagasan feminismeyang dimunculkan lewat peristiwa yang dikisahkan, (3) gagasan feminismeyang dimunculkan lewat konfik-konflik, dan (4) gagasan feminisme yangdimunculkan lewat amanat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengkhususkan danmelihat melalui sudut pandang feminisme. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu peneliti berusahamendeskripsikan fakta-fakta (data) yang kemudian disusul dengan analisisobyek yang diteliti dengan menganalisis gagasan feminisme dalamkumpulan cerpen. Sumber data dalam penelitian ini berupa satuan ceritayang terdapat dalam kumpulan cerpen. Teknik dalam penelitian ini adalah(1) teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah atau analisisterhadap teks (2) teknik analisis data dengan model interaktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa feminisme dalam kumpulan cerpen“Jangan Main-Main dengan Kelaminmu” karya Djenar Maesa Ayumeliputi: 1) wujud gagasan feminisme lewat tokoh direfleksikan melaluisikap tokoh, tampilan tokoh, cara berbahasa, dan prinsip hidup tokoh yangmenentang ideologi patriarkhi, 2) Wujud gagasan feminisme yangdimunculkan lewat peristiwa direfleksikan melalui tokoh perempuan yangberani mendobrak segala intimidasi yang dilakukan terhadap dirinya, 3)Wujud gagasan feminisme yang dimunculkan lewat konflik-konflikdirefleksikan oleh pengarang melalui tokoh utama yang mempunyai rasapercaya diri begitu tinggi dengan prinsip-prinsip hidup yang diyakininya, 4)Wujud gagasan feminisme yang dimunculkan lewat amanat direfleksikanmelalui amanat bahwa perempuan bisa mendominasi pria dalammenyelesaikan konflik.Kata Kunci: Psikoanalisis, Tokoh Utama, Novel