Kecernaan dan Fermentabilitas Ruminal In Vitro Onggok yang Difermentasi Trichoderma reesei dengan Suplementasi N, S dan P
Main Authors: | Muhammad, Shibghatullah Dina, Subrata, Agung, Surahmanto, Surahmanto, Achmadi, Joelal |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM Perjuangan University of Tasikmalaya
, 2020
|
Online Access: |
https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/BAAR/article/view/263 https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/BAAR/article/view/263/426 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kecernaan dan fermentabilitas ruminal in vitro onggok yang difermentasi Trichoderma reesei (T. reesei) dengan suplementasi N, S dan P. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah onggok yang telah disuplementasi N, S dan P dengan rasio 13:1:1 serta starter T. reesei sebanyak 1,5% dari BK substrat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan berupa T0 (lama fermentasi 0 hari), T1 (lama fermentasi 2 hari), T2 (lama fermentasi 4 hari) dan T3 (lama fermentasi 6 hari). Parameter yang diamati meliputi kecernaan bahan kering (KcBK), kecernaan bahan organik (KcBO), konsentrasi volatile fatty acids (VFA) dan amonia (NH3). Data dianalisis menggunakan analisis ragam taraf 5%, apabila ada pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s multiple range test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi dapat meningkatkan (P<0,05) KcBK, KcBO dan konsentrasi VFA, akan tetapi menurunkan (P<0,05) konsentrasi NH3 onggok. Simpulan yang diperoleh yaitu lama fermentasi dapat meningkatkan kecernaan dan konsentrasi VFA akan tetapi menurunkan konsentrasi NH3 onggok.Kata kunci: lama fermentasi, suplementasi mineral, onggok, in vitro