Dasar Pertimbangan Hakim terhadap Tindak Pidana Korupsi yang Dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS): Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 73/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Mdn

Main Authors: Harefa, Naomi Sari Kristiani, Manik, Gabriel Kevin, Marpaung, Indra Kevin Yonathan, Batubara, Sonya Airini
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: CV. Social Politic Genius (SIGn) , 2020
Subjects:
Online Access: https://jurnal.penerbitsign.com/index.php/sjh/article/view/v2n1-30-42
https://jurnal.penerbitsign.com/index.php/sjh/article/view/v2n1-30-42/37
ctrlnum article-68
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Dasar Pertimbangan Hakim terhadap Tindak Pidana Korupsi yang Dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS): Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 73/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Mdn</title><creator>Harefa, Naomi Sari Kristiani</creator><creator>Manik, Gabriel Kevin</creator><creator>Marpaung, Indra Kevin Yonathan</creator><creator>Batubara, Sonya Airini</creator><subject lang="en-US">Kebijakan Hukum</subject><subject lang="en-US">Pegawai Negeri Sipil</subject><subject lang="en-US">Pertimbangan Hakim</subject><subject lang="en-US">Tindak Pidana Korupsi</subject><description lang="en-US">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pegawai negeri sipil yang melakukan tindak pidana korupsi, serta untuk mengetahui penerapan kebijakan hukum terhadap pegawai negeri sipil yang melakukan tindak pidana korupsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum, melalui sisi normatifnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini berupa Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 73/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Mdn. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui berbagai referensi, yaitu peraturan perundang-undangan, serta bahan-bahan kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dan juga memiliki koherensi dengan data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah; studi kepustakaan (library research), dan studi dokumen (document research). Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan Hakim didasari oleh ketentuan peraturan perundang-undangan. Melalui putusan yang dijatuhkan, Majelis Hakim berusaha mewujudkan negara yang bebas dan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Adapun penerapan kebijakan hukum terhadap pegawai negeri sipil yang melakukan tindak pidana korupsi oleh Majelis Hakim ialah tidak membedakan status sosial, meskipun terdakwa adalah seorang pegawai negeri sipil. Kebijakan hukum tersebut sesuai dengan pasal pelanggaran yang dikenai kepada terdakwa.</description><publisher lang="en-US">CV. Social Politic Genius (SIGn)</publisher><date>2020-08-08</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.penerbitsign.com/index.php/sjh/article/view/v2n1-30-42</identifier><identifier>10.37276/sjh.v2i1.68</identifier><source lang="en-US">SIGn Jurnal Hukum; Vol. 2 No. 1 (2020): September; 30-42</source><source>2685-8606</source><source>2685-8614</source><source>10.37276/sjh.v2i1</source><language>eng</language><relation>https://jurnal.penerbitsign.com/index.php/sjh/article/view/v2n1-30-42/37</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2020 Naomi Sari Kristiani Harefa, Gabriel Kevin Manik, Indra Kevin Yonathan Marpaung, Sonya Airini Batubara</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by/4.0</rights><recordID>article-68</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
author Harefa, Naomi Sari Kristiani
Manik, Gabriel Kevin
Marpaung, Indra Kevin Yonathan
Batubara, Sonya Airini
title Dasar Pertimbangan Hakim terhadap Tindak Pidana Korupsi yang Dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS): Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 73/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Mdn
publisher CV. Social Politic Genius (SIGn)
publishDate 2020
topic Kebijakan Hukum
Pegawai Negeri Sipil
Pertimbangan Hakim
Tindak Pidana Korupsi
url https://jurnal.penerbitsign.com/index.php/sjh/article/view/v2n1-30-42
https://jurnal.penerbitsign.com/index.php/sjh/article/view/v2n1-30-42/37
contents Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pegawai negeri sipil yang melakukan tindak pidana korupsi, serta untuk mengetahui penerapan kebijakan hukum terhadap pegawai negeri sipil yang melakukan tindak pidana korupsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum, melalui sisi normatifnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini berupa Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 73/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Mdn. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui berbagai referensi, yaitu peraturan perundang-undangan, serta bahan-bahan kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian dan juga memiliki koherensi dengan data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah; studi kepustakaan (library research), dan studi dokumen (document research). Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan Hakim didasari oleh ketentuan peraturan perundang-undangan. Melalui putusan yang dijatuhkan, Majelis Hakim berusaha mewujudkan negara yang bebas dan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Adapun penerapan kebijakan hukum terhadap pegawai negeri sipil yang melakukan tindak pidana korupsi oleh Majelis Hakim ialah tidak membedakan status sosial, meskipun terdakwa adalah seorang pegawai negeri sipil. Kebijakan hukum tersebut sesuai dengan pasal pelanggaran yang dikenai kepada terdakwa.
id IOS12912.article-68
institution CV. Social Politic Genius (SIGn)
institution_id 3616
institution_type library:special
library
library Jurnal Penerbit SIGn
library_id 3126
collection SIGn Jurnal Hukum
repository_id 12912
subject_area Law/Ilmu Hukum
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS12912
first_indexed 2020-08-13T13:28:53Z
last_indexed 2020-08-13T13:28:53Z
recordtype dc
_version_ 1686641709978484736
score 17.538404