Peran Panglima Laot Dalam Mengatasi Hasil Tangkapan Ikan Yang Melimpah Studi Kasus Gampong Panggong Aceh Barat

Main Authors: Utami, Nindi Putri, Saputra, Fani Rahman, Putri, Dinda Zulmainia
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Teuku Umar , 2019
Online Access: http://jurnal.utu.ac.id/jppolicy/article/view/1010
http://jurnal.utu.ac.id/jppolicy/article/view/1010/pdf
Daftar Isi:
  • Nelayan yang ada di Gampong Panggong Aceh Barat berjumlah sekitar 220 nelayan. Jumlah ini tentunya jumlah yang cukup tinggi dibandingkan dengan nelayan lain yang ada di Aceh Barat. Ketika nelayan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak/melimpah terkadang nelayan masih merasa bingung harus dibawa kemana hasil tangkapan yang mereka dapatkan. Mereka merasa kesusahan dalam mengolah hasil tangkapannya sendiri, sebagian besar nelayan memang menjual hasil tangkapannya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Aceh Barat tetapi dalam kenyataannya jika hasil tangkapan sudah membludak yang biasanya TPI Aceh Barat hanya dapat menampung 15 Ton perhari jika hasil tangkapan nelayan sudah banyak maka bisa saja meningkat sebanyak 45 Ton perhari. Dalam hal ini Panglima Laot berperan penting dalam mengatasi hasil tangkapan ikan yang melimpah tersebut, di karenakan salah satu tugas dari Panglima Laot sendiri adalah Memperjuangkan peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan agar masyarakat nelayan yang ada di Gampong Panggong mendapatkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Kata Kunci: Peran, Panglima Laot, Hasil tangkapan yang melimpah