PERBEDAAN EFFLEURAGE MASSAGE DENGAN TEKNIK KOMPRES HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI IBU INPARTU FASE AKTIF

Main Author: darwati, lilik
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Akademi Kebidanan Griya Husada Surabaya , 2019
Online Access: http://103.235.153.149/journal/index.php/midwifery/article/view/31
http://103.235.153.149/journal/index.php/midwifery/article/view/31/38
Daftar Isi:
  • Intensitas nyeri ibu bersalin dapat diturunkan dengan berbagai cara seperti effleurage massage atau kompres hangat. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan effleurage  massage dengan teknik kompres hangat terhadap intensitas nyeri ibu bersalin fase aktif. Desain pra-eksperimen one group pretest-postest design. Populasi semua ibu bersalin fase aktif sebanyak 24 orang dengan sampel 20 responden diambil purposive sampling. Variabel bebas effleurage massage, teknik kompres hangat dan terikatnya intensitas nyeri ibu bersalin fase aktif dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan uji t 2 sampel bebas. Hasil penelitian  hampir seluruh responden sebelum diberikan effleurage massage mengalami nyeri sedang yaitu 8 responden (90%), hampir seluruh responden sebelum kompres hangat mengalami nyeri sedang (90%), hampir seluruh responden sesudah diberikan effleurage massage mengalami nyeri sedang yaitu (90%), hampir seluruh responden sesudah kompres hangat mengalami nyeri ringan (90%), ada perbedaan effleurage massage dengan kompres hangat terhadap intensitas nyeri ibu bersalin fase aktif (uji T p value  0,008<0,05 Ho ditolak). Hal ini disebabkan kompres hangat lebih melebarkan pembuluh darah sehingga menurunkan nyeri sampai tingkat ringan. Disimpulkan kompres hangat lebih efektif menurunkan nyeri ibu bersalin fase aktif. Disarankan agar tempat peenelitian menetapkan kompres hangat sebagai salah satu metode menurunkan nyeri persalinan.   Kata kunci : effleurage, kompres hangat, nyeri persalinan