Optimalisasi Pembukaan Porus Stomata Daun Kedelai (Glycine max (L) merril) Pada Pagi Hari dan Sore
Main Authors: | Haryanti, Sri -, Meirina, Tetrinica - |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/3357 http://ejournal.undip.ac.id/index.php/bioma/article/view/3357/3018 |
Daftar Isi:
- Kedelai merupakan tanaman palawija sumber protein nabati. Tanaman ini lebih kaya kadar proteinnya jikadibandingkan dengan sumber protein nabati lainnya. Peningkatan produksi kedelai memerlukan pemupukan yangmaksimal yaitu melalui daun. Stomata merupakan salah satu alat transpirasi melalui daun, sehingga perlu dilakukanpengukuran panjang dan lebarnya untuk mengetahui pembukaan stomata maksimal. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perbedaan ukuran panjang dan lebar porus stomata daun kedelai pada pagi, siang dan sore hari.Penelitian ini menggunakan rancanag acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penyiraman tanaman kedelai pagi,siang dan sore hari. Tiap perlakuan diberi perulangan 3 kali. Setelah tanaman umur 30 hari dilakukan pembuatanpreparat dengan metode replika/cetakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyiraman dengan waktuyang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap panjang porus stomata, tetapi berpengaruh terhadap lebar porusstomata. Pembukaan porus stomata maksimal terjadi pada pagi hari (jam 9.00)