PENGGUNAAN MEDIA ROHAN MELALUI MODEL JGT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD MUTIARA HARAPAN LAWANG

Main Author: Jatmiko, Wendik Dwi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: FKIP Universitas Wiraraja , 2018
Subjects:
JGT
Online Access: http://alpen.web.id/index.php/alpen/article/view/10
http://alpen.web.id/index.php/alpen/article/view/10/10
Daftar Isi:
  • Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dapat ditempuh dengan melakukan inovasi penggunaan media yang menarik dan menerapkan model pembelajaran JGT (Jigsaw Games Tournament) yang merupakan modifikasi dari model pembelajaran Jigsaw. Penelitian bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pembelajaran dengan penggunaan media ROHAN (Roda Pecahan) melalui model pembelajaran JGT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III SD Mutiara Harapan Lawang pada materi pecahan sederhana; dan (2) pembelajaran dengan penggunaan media ROHAN melalui model pembelajaran JGT dapat meningkatkan hasil belajar pecahan sederhana siswa kelas III SD Mutiara Harapan Lawang. Penelitian ini menggunakan jenis Penilitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi empat tahapan, yaitu Rencana (Planning), Tindakan (Action), Pengamatan (Observation) dan Refleksi (Reflection). Data dalam penelitian ini terdiri atas, tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu soal tes, lembar observasi, dan pedoman lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan media ROHAN melalui model JGT materi pecahan sederhana dapat meningkatan aktivitas guru, hal ini dibuktikan dari aktivitas guru pada siklus I nilai rata-rata 76% (baik) menjadi 94% (sangat baik) pada siklus II; aktivitas belajar siswa semakin meningkat dari siklus I dengan nilai rata-rata 67,14% (baik) menjadi 92,86% (sangat baik) pada siklus II; dan (2) persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I 60% menjadi 85% pada siklus II, sehingga hasil belajar matematika siswa kelas III SD Mutiara Harapan Lawang meningkat dengan menggunakan media ROHAN melalui model JGT pada materi pecahan sederhana.