Amortisasi Goodwill: Kajian Literatur dan Riview Beberapa Artikel Penelitian Terkait Amortisasi Goodwill

Main Authors: Hidayanti, Ery, Sunyoto, Sunyoto
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: STIE Widyagama Lumajang , 2012
Online Access: http://ejournal.stiewidyagamalumajang.ac.id/index.php/wiga/article/view/55
http://ejournal.stiewidyagamalumajang.ac.id/index.php/wiga/article/view/55/60
Daftar Isi:
  • Goodwill tidak dapat diukur secara langsung. Nilainya secara umum ditentukan melalui penilaian yang didasarkan pada asumsi penilai. Akibatnya, nilai goodwill ditentukan secara subjektif. Masalah pengakuan goodwill dalam laporan keuangan telah mendapat pendukung dan penentang dikalangan kaum profesional. Seiring dengan akan diberlakukannya Standart Internasional (IFRS) maka penggu- naan fair value dalam memperlakuan goodwill  akan mengalami pergeseran. Pen- dekatan amortisasi dengan periode yang tidak boleh lebih dari 20 tahun mendapat kritikan tajam dari para analis dan pembuat laporan keuangan, yang mengatakan bahwa amortisasi goodwill tidak dapat dipercaya untuk bisa memberikan gambaran perusahaan saat ini dan yang akan datang , dengan alasan bahwa  goodwill diang- gap mengurangi laba dan akan berdampak pada penurunan nilai saham perusahaan (Jennings et al.,2000).