Sistem Peramalan Cuaca dengan Fuzzy Mamdani (Studi Kasus: BMKG Lasiana)
Main Authors: | Wele, Imanuel Here, Rumlaklak, Nelci Dessy, Boru, Meiton |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Nusa Cendana
, 2020
|
Online Access: |
http://ejurnal.undana.ac.id/jicon/article/view/2883 http://ejurnal.undana.ac.id/jicon/article/view/2883/2041 |
Daftar Isi:
- The weather is one part of human daily life. Many people who depend their lives on the weather to do every activity. Therefore, knowing the weather forecasting will give consideration to the community to be able to carry out various activities of human life such as in the field of aviation, shipping, agriculture, processed industries and others that depend on weather conditions. For this reason, the Indonesian BMKG has the duty to provide weather forecast information based on existing meteorological data using complex calculations. This study aims to build a system that will be an alternative for BMKG in forecasting weather using fuzzy based on four supporting criteria, namely air temperature, humidity, wind speed and air pressure. In doing weather forecasts using mamdani fuzzy there are several steps, namely determining the fuzzy set, the application of the implication function using the MIN function, the composition of the rules using the MAX function, and finally the Defuzzification process using the MOM method. This system will produce weather forecast results based on data on air temperature, air humidity, wind speed and air pressure that have been entered by the system user by showing the membership level of the predicted results. Based on testing that has been done, it is concluded that the system built using mamdani fuzzy can do a good weather forecast with a system accuracy rate of 61,062% using daily weather data as many as 1826 data in 2013-2017, with the lowest accuracy level found in 2015 with an accuracy rate of 54,247 % and highest accuracy in 2017 amounted to 65.207%.
- Cuaca merupakan salah satu bagian dari keseharian manusia. Banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada keadaan cuaca untuk melakukan setiap kegiatannya. Oleh karena itu dengan diketahuinya peramalan cuaca akan memberikan pertimbangan kepada masyarakat untuk dapat melakukan berbagai aktifitas kehidupan manusia seperti pada bidang penerbangan, pelayaran, pertanian, industri olahan dan lain sebagainya yang bergantung pada kondisi cuaca. Untuk itu pihak BMKG Indonesia setiap harinya bertugas untuk memberikan informasi prakiraan cuaca berdasarkan data-data meteorologi yang ada dengan menggunakan perhitungan yang rumit. Penelitian ini bertujuan membangun suatu sistem yang akan menjadi alternatif bagi pihak BMKG dalam meramalkan cuaca menggunakan fuzzy berdasarkan empat kriteria pendukung yaitu suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan tekanan udara. Dalam melakukan prakiraan cuaca menggunakan fuzzy mamdani terdapat beberapa langkah yaitu menentukan himpunan fuzzy, Aplikasi fungsi implikasi menggunakan fungsi MIN, komposisi aturan menggunakan fungsi MAX, dan yang terakhir proses Defuzzifikasi menggunakan metode MOM. Sistem ini akan menghasilkan hasil prakiraan cuaca berdasarkan data suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan tekanan udara yang telah dimasukan pengguna sistem dengan menunjukan tingkat keanggotaan dari hasil prediksi. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa sistem yang dibangun menggunakan fuzzy mamdani dapat melakukan prakiraan cuaca dengan baik dengan tingkat akurasi sistem 61,062 % menggunakan data cuaca perhari sebanyak 1826 data pada tahun 2013-2017, dengan tingkat akurasi terendah terdapat pada tahun 2015 dengan tingkat akurasi 54,247 % dan akurasi tertinggi pada tahun 2017 sebesar 65,207 %.