Peran Filsafat Terhadap Pendidikan Islam Untuk Pembinaan Etika Dalam Persepektif Islam

Main Author: Mudhofar, Mudhofar
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: eng
Terbitan: Institute Agama Islam Al-Qolam Malang , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejournal.alqolam.ac.id/index.php/jurnaltinta/article/view/145
http://ejournal.alqolam.ac.id/index.php/jurnaltinta/article/view/145/144
Daftar Isi:
  • Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah, perilaku serta kepribadian dan watak dari seorang individu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: keluarga, teman sebaya, lingkungan, pendidikan dan lain sebagainya. Dan faktor yang paling domina adalah pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan dalam kehidupan masyarakat, sehingga ia merupakan nyawa bagi kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu dalam penyelenggaraan pendidika seharusnya dirancang dnegan benar-benar matang sampai ke akarnya. Adapun rumusan masalah penulisan karya ilmiah ini adalah: (1) bagaimana peranan filsafat terhadap pendidikan islam, (2) bagaimana hubungan pendidikan dan etika, (3) bagaimana strategi guru untuk membina etika siswa. Sedangkan tujuannya adalah (1) untuk memahami peran filsafat dalam pendidikan Islam, 2) untuk memahami hubungan pendidikan dan etika dan, (3) untuk memahami strategi guru dalam membina etika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang memfokuskan pada studi kepustakaan (library research), dengan menggunakan pendekatan compare, summarize, synthesize. Dalam penelitian sumber data ada dua yaitu, sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primernya adaalh buku-buku tentang filsafat pendidikan Islam, sedangkan sumber sekundernya adalah buku yang berhubungan dengan penulisan karya ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis filosofis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan merupakn rancangan dari filsafat, sedangkan filsafat tidak dapat dilakukan tanpa dibarengi dengn ilmu pengetahuan yang tinggi yang hanya didapatkan dari proses pendidikan. Sedagkan sebuah kemajuan ilmu pengetahuan akan mudah hancur jika telah menegsampingkan etika. Sedangkan tujuan utama dari sebuah pendidikan adalah untuk membentuk tingkah laku anak didik. Dasar pengambilan sumber hukum daalam perancangan adalah Al-Qur’an dan As-sunnah, sehingga etika yang diharapkan yaitu etika yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-sunnah. Dan guru berpengaruh pada pembinaan etika siswanya melalui bahan yang diajarkan.