PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL BERBAHAN BAKU SABUT KELAPA DENGAN BAHAN PENGIKAT ALAMI (LEM KOPAL)

Main Authors: Sudarsono, Sudarsono, Rusianto, Toto, Suryadi, Yogi
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta , 2010
Online Access: https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/838
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/838/660
Daftar Isi:
  • Hasil samping dari perkebunan kelapa di Indonesia adalah sabut kelapa, dimana selama ini sabut kelapa hanya dimanfaatkan untuk produk-produk seperti keset, sapu dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan nilai tambah dari sabut kelapa ini, dimana selama ini  sabut kelapa hasil sampingan perkebunan di ekspor ke manca negara untuk dimanfaatkan oleh bangsa lain menjadi papan partikel atau produk-produk lain. Untuk meningkatkan nilai tambah sabut kelapa, dirasa perlu untuk dilakukan penelitian pembuatan papan partikel berbahan baku sabut kelapa dengan menggunakan lem kopal sebagai pengikat. Dalam penelitian ini, digunakan campuran (berat) antara sabut kelapa : lem kopal sebesar 1 : 5 dan 1 : 6, dengan perbandingan kompresi 4 : 1. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis dari papan partikel ini, adalah berat jenis (density), serta pengujian bending statis (Static Bending Test) untuk mendapatkan Modulus of  Elasticity (MOE) dan Modulus of Rupture (MOR). Hasil pengujian berat jenis (density), terlihat bahwa papan partikel dengan perbandingan serat 1 : 6 mempunyai berat jenis terkecil , sedangkan hasil pengujian bending test untuk MOE adalah 1 : 5 = 64,2672  kg/mm2 ; 1 : 6 = 89,2009  kg/mm2, dan hasil bending test untuk MOR adalah  1 : 5 = 2,4555 kg/mm2; 1 : 6 = 1,7513  kg/mm2 . Kata kunci : sabut kelapa, papan partikel, MOE , MOR