PENENTUAN ESTIMASI BIAYA KERUGIAN PERUSAHAAN AKIBAT KETIDAKANDALAN MESIN MENGGUNAKAN METODE COST OF UNRELIABILITY (COUR)
Main Authors: | Fathnin, Nisrina, Alhilman, Judi, Dwi Atmaji, Fransiskus Tatas |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
, 2018
|
Online Access: |
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1390 https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1390/1087 |
Daftar Isi:
- PT.XYZ adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia. Atmospheric Storage Tank (tangki timbun) merupakan tempat untuk menyimpan produk minyak sebelum produk minyak didistribusikan kepada konsumen, agar tangki timbun dapat beroperasi dibutuhkan subsistem pendukung berupa grounding cable, automatic tank gauge, water sprinkle, check valve, dan pressure relief valve. Jika keandalan mesin menurun maka produksi akan berhenti dan akan mengganggu target produksi yang telah ditentukan, hal ini tentu akan berdampak pada hilangnya pendapatan yang harus diperoleh. Metode COUR dapat memperkirakan potensi kerugian yang disebabkan oleh ketidakandalan mesin. Biaya yang disebabkan oleh ketidakandalan sistem berdasarkan corrective time adalah Rp15.448.154.673,00, dan berdasarkan downtime adalah Rp57.559.749.757,00. Hal ini berarti perusahaan akan mengalami kerugian pendapatan karena ketidakandalan mesin adalah Rp73.027.764.887,00.