PEMODELAN SISTEM TELEMETRI “MULTI NODE” PERINGATAN DINI KEBOCORAN GAS AMMONIA BERBASIS SMS GATEWAY

Main Authors: Parwati, Cyrilla Indri, Suseno, Hadi Prasetyo, Fatkhiyah, Erfanti
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta , 2015
Online Access: https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1126
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1126/910
Daftar Isi:
  • Ammonia adalah senyawa kimia dengan rumusNH3, umumnya berupa gas dengan bau tajam yang khas merupakan senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan. Waktu batas kontak bagi manusia dengan ammonia dalam gas berkonsentrasi 35 ppm selama 15 menit, atau 8 jam untuk 25 ppm. Kontak dengan gas ammonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian.Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem telemetri pengukuran konsentrasi gas ammonia dari unit pantau ke data kolektor secara realtime dan kontinyu.Data-data yang terkumpul terintegrasi dengan perangkat lunak, sehingga dapat dijadikan sebagai informasi peringatan dini jika terjadi perubahan tingkat konsentrasi gas ammonia melalui sistem penyebaran pesan singkat (SMS Gateway) kepada masyarakat atau penanggungjawab industri.Sistem bersifat dua arah, baik merespon permintaan dari luar maupun mengirimkan informasi ke luar.Berdasarkan hasil pengukuran dan uji sistem elektronis diperoleh alat pantau dan sensor menunjukkan kerja sistem yang baik. Sistem ini menggunakan metode multi node dengan sensor TGS-826 yang dapat mendeteksi perubahan gas ammonia berbasis SMS Gateway dengan menampilkan tingkat konsentrasi gas ammonia pada durasi waktu tertentu dengan nilai ambang batas bawah tiap kondisi SIAGA=100ppm, WASPADA=150ppm, dan AWAS=200ppm. Waktu respon rata-rata SMS sekitarnya 6-10 detik tergantung kualitas sinyal dan traffic data dari suatu provider yang dipakai oleh pengguna.