AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DENGAN MODEL MATURITY LEVEL (STUDI KASUS FAKULTAS ABC)

Main Authors: Wardani, Setia, Puspitasari, Mita
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta , 2014
Online Access: https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1014
https://ejournal.akprind.ac.id/index.php/jurtek/article/view/1014/819
Daftar Isi:
  • Peranan Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang sangat signifikan harus diimbangi dengan pengaturan dan penegelolaan yang tepat sehingga kerugian/ancaman yang mungkin terjadi dapat dihindari bahkan mampu dicegah. Pengamatan ini membahas mengenai keefektifan Tata Kelola Teknologi Informasi (TI) pada Fakultas ABC. Tujuan pengamatan ini adalah mempelajari pengelolaan TI sesuai dengan standar COBIT Framework, membuat rancangan Tata Kelola infrastruktur yang relevan dengan kegiatan operasional Fakultas ABC sesuai dengan standar COBIT Framework, membangun Tata Kelola TI yang mampu mengimplementasi dan dapat menilai tingkat kematangan. Metode yang digunakan pada pengamatan ini adalah metodologi kualitatif sedangkan metode pengumpulan datanya dilakukan dengan Interview/wawancara dan kuisioner dengan narasumber yang telah ditentukan sesuai dengan domain dan Control Objective yang digunakan. Narasumber audit Tata Kelola TI pada Fakultas ABC yaitu Dekan, Ketua Program Studi, Dosen, Kepala Laboratorium dan administrasi. Metode analisis data dilakukan beberapa tahap, yaitu penentuan domain, penentuan proses kontrol, penentuan indikator dan pemetaan tingkat kematangan. Kesimpulan pengamatan ini adalah sebagian besar penerapan proses COBIT di Fakultas ABC berada pada level 2, pada Fakultas ABC terdapat 7 proses TI berada pada level Initial dan 3 proses TI berada pada level repeatable dan 1 proses TI berada pada level define, berdasarkan hasil mapping, terdapat 11 proses TI dan 46 detail Control Cbjectives yang harus diperhatikan pada Fakultas ABC serta tidak semua rekomendasi proses menurut COBIT dapat diterapkan.