Pemanfaatan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) sebagai Sumber Antioksidan Alami pada Nugget Itik Afkir
Main Authors: | Hidayat, Nurul, Rusman, Rusman, Suryanto, Edi, Sudrajat, Ajat |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/45499 https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/45499/33409 https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/downloadSuppFile/45499/7970 |
Daftar Isi:
- enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) sebagai sumber antioksidan alami pada nugget itik afkir. Bawang Dayak yang digunakan berasal dari pedalaman Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan tiga perbedaan konsentrasi bawang dayak segar yaitu 0, 1,5 dan 3%. Kualitas nugget itik afkir di tentukan dari nilai pH, kualitas kimia (kadar air, protein dan lemak), sensoris (warna, rasa, aroma, tekstur, dan daya terima) dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L) Merr) berpengaruh signifikan terhadap nilai pH, kadar air dan aktfitas antioksidan namun tidak berpengaruh terhadap kadar protein, lemak dan kualitas sensoris nugget itik afkir. Penambahan bawang dayak aras 3% menunjukan hasil yang paling baik. Penambahan bawang dayak pada nugget itik afkir aras 3% mampu menghasilkan nilai pH 6,37±0,04,kadar air 55,70±1,82%, protein 15,29±0,96, lemak 5,03±0,74, warna 3,54±0,19, rasa 3,56±0,14, aroma 3,58±0,13, tekstur 3,75±0,09, daya terima 3,72±0,28dan aktivitas antioksidan sebesar 20,46±0,51%. Bawang dayak berpotensi menjadi sumber antioksidan alami.