Some Characteristics of Oil Palm and Sago Starch Acetates

Main Authors: Haryadi, Haryadi, Kuswanto, Kapti Rahayu
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia , 2017
Online Access: https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/19328
https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/19328/12553
Daftar Isi:
  • Pati kelapa sawit dan pati sagu diasetilasi dengan anhidrid asetat pada suhu 25°C dalam larutan alkali. Tingkat pemberian anhidrit asetat adalah 2,5 - 15,0 %, berdasar berat kering pati. Pati asetat yang diperoleh dicirikan mengenai tingkat substitusi (DS), perilaku pembentukan pasta, kemampuan penggelembungan, dan kedapat cernaannya menggunakan amilase pankreas babi. Hasilnya menunjukkan bahwa makin banyak tingkat pemberian anhidrid asetat menghasilkan pati dengan DS makin besar. Prosedur modifikasi yang dilakukan menghasilkan turunan pati dengan DS 0,007 - 0,095 untuk pati kelapa sawit, dan DS 0,041 - 0,056 untuk pati sagu. Asetilasi berakibat menurunkan suhu pembentukan pasta, meningkatkan kemampuan penggelembungan, dan menurunkan kedapatcernaannya secara in vitro. Pati kelapa sawit dan turunannya memiliki suhu pembentukan pasta yang lebih rendah dari pada pati sagu dan turunannya. Sifat-sifat pati kelapa sawit mirip dengan sifat-sifat pati sagu dalam beberapa hal.