Effect of Fruit Maturity and Storage Temperature on The Quality and Storage Life of Tomato Slices
Main Authors: | Pangaribuan, Darwin H., Irving, Donald |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/agrista/article/view/1151 http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/agrista/article/view/1151/1068 |
Daftar Isi:
- Pengaruh Kematangan Buah dan Suhu Simpan Terhadap Kualitas dan Daya Simpan Irisan Buah TomatABSTRAK. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh kematangan buah dan suhu simpan terhadap kualitas dan daya simpan irisan buah tomat. Penelitian yang menggunakan tomat cv. ‘Revolution’ ini dilaksanakan di Laboratorium Pascapanen Hortikultura milik ‘School of Agronomy and Horticulture’ the University of Queensland, Australia pada tahun 2003. Perlakuan disusun secara faktorial 4 x 3 dalam rancangan acak lengkap dengan 5 ulangan. Faktor pertama adalah 4 tingkat kematangan buah yaitu buah semburat-kuning (‘turning’), oranye (‘pink’) merah muda (‘light-red’) dan merah (‘red’) dan faktor kedua adalah 3 suhu simpan berturut-turut suhu 0, 5 dan 100C. Buah tomat diiris dengan ‘slicing machine’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pericarp irisan tomat dari buah semburat-kuning lebih keras, pembentukan warna merah lebih lambat, mengandung padatan terlarut lebih rendah, tingkat keasaman lebih tinggi, umur simpan lebih lama (10 hari) dari pada irisan tomat dari buah merah. Irisan tomat yang disimpan pada suhu 00C pericarpnya lebih keras, menghasilkan padatan terlarut lebih tinggi, tingkat keasaman lebih tinggi, pembentukan warna merah lebih lambat daripada irisan tomat yang diisimpan pada suhu 100C. Irisan buah tomat dari buah oranye dan merah muda menunjukkan kualitas terbaik untuk dikonsumsi pasca penyimpanan, sedangkan 00C adalah suhu simpan yang menghasilkan kualitas irisan tomat terbaik dan umur simpan lebih lama (12 hari).