DAMPAK KEBIJAKAN PENGGUNAAN FINGERPRINT DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Main Authors: | ROMPAS, EL FITRIA, LENGKONG, FLORENCE DAICY, LONDA, VERY |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sam Ratulangi University
, 2021
|
Online Access: |
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/32081 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/32081/30466 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah bagaimana dampak kebijakan penggunaan fingerprint di SekolahMenengah Pertama Negeri 2 Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Jenis penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatatif. Kemudian teknikpengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, studi dokumenter, dan observasi, Teknikanalisis data dalam penelitian digunakan analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasilpenelitian ini menujukkan bahwa Penerapan finger print sebagai mesin absen guru dan pegawaiyang awalnya bertujuan untuk meningkatkan finger print disiplin kerja dan dalam upayamewujudkan pelayanan yang berkualitas di sektor pendidikan menjadi semain berarti dengantertatanya waktu operasional sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan dan penggunaanfingerprint yang telah meu dan pegawai semakin tepat waktu datang di sekolah dan nanti setelahjam kantor berakhir baru pulang ke rumah tidak diikuti dengan adanya kompensasi dalam bentukpekerjaan over time. Sebab data lapangan menunjukkan bahwa tidak ada tunjangan yang diteriamauntuk guru & pegawai yang yang bekerja melebihi jam kerja (uang lembur). Hal ini dianggap perluuntuk ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah untuk merumuskan sebuah kebijakan yang dapatmengakomodir kepentinan guru dan pegawai.Kata Kunci : Dampak Kebijakan, Fingerprint,