PENGAWASAN CAMAT PADA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DI KECAMATAN SIAU BARAT KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO
Main Authors: | BONDI, ENJELIN, TULUSAN, FEMMY, TAMPI, GUSTAAF BUDDY |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sam Ratulangi University
, 2019
|
Online Access: |
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/23622 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/23622/23308 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat pengawasan camat pada penyelenggaraan pemerintah Kelurahan Paniki di Kecamatan Siau Barat Kabupaten Kepulauan Sitaro. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Informan penelitiana adalah Lurah Kelurahan Paniki, Sekretaris Kelurahan, para Kepala Seksi/Subbagian, Staf Pegawai Kelurahan, dan Anggota LPM Kelurahan, seluruhnya sebanyak 8 orang informan. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis model interaktif dari Miles dan Hubernan. Berdasarkan hasil analisa data ditarik kesimpulan : (1) Pengawasan langsung, dalam hal ini dilakukan secara langsung oleh camat di kelurahan-kelurahan yang ada melalui inpeksi langsung atau pengamatan dan pemeriksaan langsung sudah dijalankan dengan baik guna memberikan motivasi kepada para pegawai untuk lebih giat dalam melayani masyarakat. (2) Pengawasan tidak langsungnya sendiri dalam hal ini pengawasan yang dilakukan camat melalui laporan bawahan atau permintaan laporan kepada pemerintah kelurahan secara berkala, maupun laporan secara lisan melalui rapat evaluasi tingkat kecamatan sudah berjalan dengan baik dan dijalankan rutin tiga bulan sekali. Berdasarkan hasil penelitian dapat direkomendasikan saran : (1) Untuk pengawasan langsung, dalam hal ini dilakukan secara langsung oleh camat di kelurahan-kelurahan harus konsisten dijalankan, selain itu alangkah lebih baik lagi jika proses pengawasan secara langsung ini tidak hanya bersifat mengawasi melainkan mengevaluasi dan mengedukasi perihal proses kerja yang kurang terealisasi dengan baik. (2) Untuk pengawasan tidak langsung sendiri dalam hal ini pengawasan yang dilakukan camat melalui laporan bawahan atau permintaan laporan kepada pemerintah kelurahan secara berkala alangkah baiknya menggunakan sarana teknologi dan informasi sesuai zaman sekarang sehingga memudahkan serta menghemat waktu