PEMBERDAYAAN ORGANISASI KEPEMUDAAN DI KECAMATAN DUMOGA BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Main Authors: BONDE, FAISAL, RARES, JOYCE JACINTA, LONDA, VERY YOHANIS
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Sam Ratulangi University , 2020
Online Access: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/21220
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/21220/20929
Daftar Isi:
  • AbstrakDalam sejarah peradaban bangsa, pemuda merupakan aset bangsa yang sangat mahal dan tak ternilaiharganya. Kemajuan atau kehancuran suatu bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum mudanyasebagai agent of change (agen perubahan). Pada setiap perkembangan dan pergantian peradaban selalu adagenerasi muda atau pemuda yang memeloporinya. Namun, pemuda Indonesia dewasa ini telah banyakkehilangan jati dirinya, terutama dalam hal wawasan kebangsaan dan patriotisme (cinta tanah air)Indonesia. Oleh karenanya dibutuhkan adanya re-thinking (pemikiran kembali) dan re-inventing(penemuan kembali) dalam nation character building (pembangunan karakter bangsa) bagi pemuda yangberwawasan kebangsaan dan patriotisme untuk menemukan kembali jati diri bangsa. Oleh karena itu, untukmengoptimalkan peranserta organisasi kepemudaan, terutama di wilayah pedesaan, diperlukan upayapemberdayaan pemuda melalui wadah organisasi kepemudaan dalam bidang kompetensi tertentu, terutamakompetensi yang berkaitan dengan keterampilan hidup (life skills) sehingga mereka mampu menciptakanlapangan pekerjaan sendiri, yang pada gilirannya akan mampu menampung pemuda di desa sehingga dapatmengurangi pengangguran dan mencegah kriminalitas serta meminimalisir terjadinya urbanisasi.KecamatanDumoga Barat sebagai lokasi penelitian ini, masyarakatnya memiliki berbagai lapangan usaha atau pekerjaanutama, yakni dibidang pertanian dan yang terbanyak adalah padi sawah, kemudian dibidang industri sesuaidata terakhir sebanyak 27 unit industri yang terdiri dari industri batu bata sebanyak 8 unit usaha dan industrimeubel sebanyak 19 unit usaha. Ke dua jenis industri ini bisa dikembangkan apabila para pemuda ataugenerasi muda di Kecamatan ini memiliki keterampilan yang memadai untuk mengelola industri tersebut.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan Pemuda di Kecamatan Dumoga terdiri datitiga faktor antara lain sebagai berikut : 1. Pemberdayaan pemuda melalui program usaha ekonomi,Keagamaan dan Sosial Budaya. Penyelenggaraan pemberdayaan pemuda melalui program usaha ekonomi,Keagamaan dan Sosial Budaya dilakukan dengan beberapa tahap yakni penyadaran, perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi. Tahap penyadaran mencakup diskusi/sharing, pembukaan akses informasi dansosialisasi. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk menanamkan kepekaan dan kepedulian akan diri danterlebih bagi lingkungannya. Tahap selanjutnya yaitu perencanaan yang mencakup identifikasi kebutuhan danperencanaan. Perencanaan dilakukan agar program yang disusun sesuai dengan kebutuhan dan dapatmencapai tujuan. Pelaksanaan program dimaksudkan sebagai upaya-upaya yang dapat digunakan untuk lebihmendayagunakan potensi yang ada agar lebih berkembang yaitu dengan adanya pelatihan-pelatihanketrampilan dan pelatihan penambah wawasan yang diselenggarakan oleh pemuda di Kecamatan Dumoga.Kata Kunci: Pemberdayaan organisasi kepemudaanAbstract