ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE JANBU SIMPLIFIED PADA LERENG CBP-03 PT. CAHAYA BUMI PERDANA, KECAMATAN TALAWI, KOTA SAWAHLUNTO, SUMATERA BARAT

Main Authors: Satria, Excell Vicky, Anaperta, Yoszi Mingsi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Teknik Pertambangan FT UNP , 2021
Online Access: http://ejournal.unp.ac.id/index.php/mining/article/view/113695
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/mining/article/view/113695/105400
Daftar Isi:
  • PT. Cahaya Bumi Perdana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidangpertambangan dan telah berinvestasi di Kota Sawahlunto. Bahan galian yang telah ditambangadalah batubara. Secara administrasi lokasi KP Eksploitasi tersebut berada di Kumanis, DesaTumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat dengan luas103,10 Ha. Pada PT. Cahaya Bumi Perdana, terdapat lereng dengan ketinggian sekitar ±35 mdengan kemiringan 750 dengan material penyusun batuan terlapukkan (siltstone) yangberkemungkinan akan terjadinya longsor, dengan kondisi lereng tersebut berpotensimembahayakan pekerja dan menghambat produksi. Berdasarkan data hasil pengujian sifat fisikdan mekanik batuan siltstone mendapatkan nilai bobot isi asli 21,87 KN/m3, nilai bobot isi jenuh22,14 KN/m3, nilai bobot isi kering 20,85 KN/m3, kohesi (c) = 0.0434 Mpa dan sudut geser dalam(φ) = 45°. Analisis nilai faktor keamanan (FK) dan rekomendasi geometri lereng aktualmenggunakan metode Janbu simplified dengan ketinggian 35 m dan kemiringan 62 ̊ sehingga diperoleh FK sebesar 1,313. Untuk rekomendasi geometri lereng dalam keadaan jenuhmenggunakan metode janbu simplified dengan ketinggian 35 m dan kemiringan 62 ̊ diperoleh FKsebesar 1.307.