Implementasi Program Pupuk Organik Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada Masyarakat Petani Sayur - di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang)
Main Author: | Lestari, Ika Wahyuning; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
, 2015
|
Online Access: |
http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/998 |
Daftar Isi:
- Abstract: The Implementation of Empowerment-Based Organic Fertilizer Program (Study of Vegetable Farmer Community at Sumbersekar Village, Dau District, Malang Regency). The agriculture sector is a sector that has a strategic role in the structure of nasional economic development. Fertilizers has an important role as one of factors to increase production of agriculture commodities. The government’s concers towards the develpoment of environmentally friendly farming in Indonesia has shown throught the program named “Go Organic 2010” in early 2000, with a vision to make Indonesia as the largest organic food producers in the world (Ministry of Agriculture, 2007). Organic fertilizer is selected because it is an alternative solution to the scarcity problem of chemical fertilizer and also it can be useful for long-term environmental sustainability. Through organic fertilizer has noted an important aspect that supporting the successful implementation of policies. Important recommendation that can be given of the results of this research are the local authorities should be more active in monitiring and controling the organic fertilizer program. The cooperation between the program managers also needed, so that be program can success. Keywords: Organic Fertilizer, Empowerment Abstrak: Implementasi Program Pupuk Organik Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada Masyarakat Petani Sayur - di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang). Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Pupuk memiliki peranan penting sebagai salah satu faktor dalam peningkatan produksi komoditas pertanian. Keseriusan pemerintah terhadap perkembangan pertanian ramah lingkungan di Indonesia telah ditunjukkan melalui pencanangan program “Go Organic 2010” pada awal tahun 2000, dengan visi menjadikan Indonesia sebagai produsen pangan organik terbesar di dunia (Departemen Pertanian RI, 2007). Pupuk organik dipilih karena merupakan solusi alternatif terhadap masalah kelangkaan pupuk kimia dan kelestarian lingkungan dalam jangka panjang. Melalui program pupuk organik masyarakat dapat memberdayakan diri untuk mencapai kesejahteraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pupuk orgnaik telah memperhatikan aspek penting yang mendukung keberhasilan implementasi kebijakan. Rekomendasi penting yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah pihak pemerintah daerah lebih berperan aktif dalam pengawasan dan pengendalian program pupuk organik. Perlu adanya kerjasama yang terjalin antar pelaksana program agar program dapat mencapai sebuah keberhasilan. Kata kunci: pupuk organik, pemberdayaan masyarakat