Inovasi Layanan Pojok Mandiri Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Kepada Wajib Pajak (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Kabupaten Bojonegoro)
Main Author: | Setianingrum, Diana; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
, 2015
|
Online Access: |
http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/883 |
Daftar Isi:
- Abstract: Innovation Corner Self Service In Effort to Improve Taxpayers Services (Studies in KPP Pratama, Kabupaten Bojonegoro). KPP Pratama Bojonegoro has created a Corner Service Innovation since 2011, as an effort to improve the quality of service to see the urgency of the needs of obligation tax. Through this service, Taxpayers who are queuing can fill and check their tax obligations through the application of e-filling and e-SPT. However, innovative Innovation can not be said to be effective if the services provided are not in accordance with the program.The majority of services users in KPP Pratama Bojonegoro is rural community with limited. technological knowledge and lack of understanding of taxation, while the use of this service is carried out independently by the obligation tax. Keywords: service innovation, innovation typology, levels and categories of innovation. Abstrak: Inovasi Layanan Pojok Mandiri Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Kepada Wajib Pajak (Studi Pada KPP Pratama, Kabupaten Bojonegoro). KPP Pratama Bojonegoro telah menciptakan Inovasi Layanan pojok mandiri sejak tahun 2011, sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dengan melihat urgensi kebutuhan wajib pajak. Melalui layanan ini, Wajib Pajak yang sedang mengantri dapat mengisi dan memeriksa kewajiban perpajakannya melalui aplikasi e-filling dan e-SPT yang terdapat pada Layanan Pojok Mandiri. Namun, Inovasi yang inovatif tidak dapat dikatakan efektif jika layanan yang disediakan tidak sesuai dengan pengguna program. Mayoritas pengguna jasa di KPP Pratama Bojonegoro adalah masyarakat desa dengan pengetahuan teknologi yang terbatas dan kurang memahami tentang perpajakan, sedangkan penggunaan layanan ini dilakukan secara mandiri oleh Wajib Pajak. Kata kunci: inovasi pelayanan, tipologi inovasi, level dan kategori inovasi.