Implementasi Program Desa Wisata Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah Kota Batu)

Main Author: Pradini, Rindi Putri; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
Format: eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya , 2015
Online Access: http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/829
Daftar Isi:
  • Abstracts : Implementation of Village Tourism in the Framework Programme for Community Empowerment (Case Study in Regional Development Planning Board and the Batu city). This research was conducted on the basis of the development of modern tourism in Batu, But disregard environment and local people. Tourist village Program was implemented as an alternative tourist products for community empowerment so that there is no gap between modern tourism development with the environment. The purpose of this study to find out how to program a tourist village located in the Batu city, how much linkage to community empowerment tourist village located in the Village and Village Gunungsari Punten, as well as the inhibiting factor. The results of this study indicate that there is relatedness program tourist village with community empowerment efforts to improve economic local people. There are several factors that constrain implementation among others, the tourist village income inequality between rural and lack of insight into the community to develop a tourist village. Supporting factors include the existence of the umbrella law regulating the tourist village, the availability of funds which had been prepared by the government then the potential for the implementation of programs that support rural tourism villages. Keywords: Village Tourism, community empowerment Abstrak: Implementasi Program Desa Wisata Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah Kota Batu). Penelitian ini dilakukan atas dasar perkembangan pariwisata modern di Kota Batu, akan tetapi mengabaikan lingkungan dan masyarakat setempat. Program desa wisata dilaksanakan sebagai alternatif produk wisata untuk pemberdayaan masyarakat agar tidak terdapat kesenjangan antara pembangunan pariwisata modern dengan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi program desa wisata yang terdapat di Kota batu, seberapa besar keterkaitan desa wisata terhadap pemberdayaan masyarakat yang terdapat di Desa Gunungsari dan Desa Punten, serta faktor penghambatnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya keterkaitan program desa wisata dengan upaya pemberdayaan masyarakat yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat implementasi desa wisata antara lain adanya ketimpangan pendapatan antar desa dan kurangnya wawasan masyarakat untuk mengembangkan desa wisata. Yang menjadi faktor pendukung antara lain adanya payung hukum yang mengatur tentang desa wisata, tersedianya dana yang telah disiapkan oleh pemerintah kemudian adanya potensi desa yang menunjang pelaksanaan program desa wisata. Kata kunci : Desa wisata, Pemberdayaan masyarakat