Strategi Pengembangan Industri Kecil Kripik Tempe Di Desa Karangtengah Prandon Kabupaten Ngawi (Studi pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Ngawi)

Main Author: Gumelar, Bayu; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya , 2014
Online Access: http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/742
Daftar Isi:
  • Abstract : The Development Strategy Of Tempe Chips Local Industries In Karangtengah Prandon Village Ngawi District (Studies in Dinas Koperasi, UMKM and Perindustrian Ngawi District)). Small industrial sector is one of the locomotive that is crucial for development and economic growth in many countries in the world. The existence of small industries in the process of economic development of developing countries pressed and unmatched by any large-scale enterprise sector with all its negative effects one industrial sector in Ngawi slow but growing number of small home appliances industry. Various constraints faced by entrepreneurs chips tempeh is market access. Because entrepreneurs market their products crispy tempeh indirectly, namely marketing through intermediaries or sold to collectors as well as the number of chips tempe entrepreneurs who do not have a trading permit, thus permitting aspects ignored by some employers crispy tempe. The method used in this study was descriptive using qualitative approach. The focus of research (1) Strategi of Department of Cooperatives, UMKM and Industry Ngawi for the development of small industries in the village crispy tempeh Karangtengah Prandon Ngawi. (2) Supporting factors and obstacles faced by the Department of Cooperatives, UMKM and Industry Ngawi for the development of small industries in the village crispy tempeh Karangtengah Prandon Ngawi. Keywords: strategy development , small industries Abstrak: Strategi Pengembangan Industri Kecil Kripik Tempe Di Desa Karangtengah Prandon Kabupaten Ngawi (Studi pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Ngawi). Sektor industri kecil merupakan salah satu lokomotif yang krusial bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi banyak di negara di dunia. Eksistensi industri kecil di dalam proses pembangunan ekonomi negara berkembang terdesak dan tersaingi oleh sektor usaha skala besar dengan segala efek negatifnya salah satunya sektor industri di Kab. Ngawi yang berjalan lambat namun terus meningkat jumlah industri kecil rumah tangga. Berbagai kendala yang dihadapi oleh pengusaha kripik tempe adalah akses pemasaran. Karena pengusaha kripik tempe memasarkan produksinA tidak langsung, yakni pemasaran melalui perantara atau dijual ke pengepul serta banyaknya pengusaha kripik tempe yang belum memiliki ijin usaha perdagangan, sehingga aspek perijinan diabaikan oleh beberapa pengusaha kripik tempe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian (1) Strategi Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Ngawi dalam pengembangan industri kecil kripik tempe di Desa Karangtengah Prandon Kabupaten Ngawi (2) Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kabupaten Ngawi dalam rangka pengembangan industri kecil kripik tempe di Desa Karangtengah Prandon Kabupaten Ngawi. Kata kunci : strategi pengembangan, industri kecil