Pelaksanaan Program Relokasi Pemukiman Perumahan Banjir (Studi di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur)
| Main Author: | Puspitasari, Shelviana; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi Publik, Universitas Brawijaya, Malang |
|---|---|
| Format: | eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
, 2014
|
| Online Access: |
http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/614 |
Daftar Isi:
- Abstract: The Implementation of Program Relokasi Pemukiman Perumahan Banjir (Study at Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur). The purpose of this study describes and analyzes the implementation of program relokasi pemukiman banjir, inhibiting factors and supporting factors and the results of the implementation Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Concept of policy implementation, decentralization and local government was used as a tool analyzes, while the research method was qualitative approach. One of the results of this study showed that the result of the implementation of Program Relokasi Pemukiman Banjir Settlement is not optimal because there are many people go back to the early settlement and selling relocation housing. In the future, this study is important as input to formulated and implemented disaster management program and local innovation system. Keywords: pelaksanaan program relokasi , local autonomy, local government Abstrak: Pelaksanaan Program Relokasi Pemukiman Perumahan Banjir (Studi di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa pertama, pelaksanaan program relokasi pemukiman perumahan banjir di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo; kedua, faktor penghambat dan faktor pendukungnya dan ketiga hasil pelaksanaan program relokasi pemukiman perumahan banjir. Konsep implementasi kebijakan, otonomi daerah dan pemerintahan daerah digunakan sebagai alat analisa, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program relokasi pemukiman perumahan banjir ini belum optimal karena masih banyaknya masyarakat yang kembali ke pemukiman awal dan menjual rumah yang didapatkan dari hasil relokasi. Kajian ini untuk kedepannya bermanfaat sebagai masukan untuk membuat dan melaksanakan program penanganan bencana alam dan sistem inovasi daerah (SIDa). Kata kunci: pelaksanaan program relokasi, otonomi daerah, pemerintahan daerah