Implementasi Progam Pembangunan Sanitasi Perkotaan dalam mewujudkan Sustainable Communities (Studi pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu)

Main Author: Antoro, Sony Andi; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
Format: eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya , 2014
Online Access: http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/606
Daftar Isi:
  • Abstract: The Implementation of Urban Sanitation Development Program to Establish Sustainable Communities (). The objectives of research are to describe the implementation process of sanitation development program to establish sustainable communities, to understand the factors causing the implementation of Urban Sanitation Development Program, and to acknowledge the actors who are involved in the program of urban sanitation development of Batu City. Research method is qualitative. Focus is given into 3 aspects in the implementation of sub-program sanitation. These are trash sector, waste water sector and environmental drainage sector. Result of research indicates that ISSDP program has met the demand for healthy environment, increased the life quality of community, and improved health, environment and demographic conditions of the poor in Batu City. The constraining factors include the contrast of some value systems, the difficulty of marketing the trash-based recycling product, lack of obedience of people to the policy, and less optimized care from the involved actors. The actors who are involved within the implementation program of urban sanitation are not influenced by gender difference. The implementation of Indonesia Sanitation Sector Development Program (ISSDP) in Batu City is concerned with 3 groups which are base group, supportive group and target group. Keywords: policy implementation, program, sanitation Abstrak: Implementasi Program Pembangunan Sanitasi Perkotaandalam Mewujudkan Sustainable Communities. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi program pembangunan sanitasi dalam mewujudkan sustainable communities, sekaligus faktor-faktor yang menjadi kendala dalam proses implementasi program Pengembangan Sanitasi Perkotaan serta untuk mengetahui aktor-aktor yang terlibat dalam program pengembangan sanitasi perkotaan di Kota Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Fokus ini terbagi menjadi 3 aspek, implementasi sanitasi sub program yang meliputi sektor persampahan, sektor air limbah dan sektor drainase lingkungan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program ISSDP berhasil memenuhi kebutuhan akan lingkungan yang sehat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta meningkatkan kondisi kesehatan, lingkungan, dan penduduk, khususnya penduduk miskin di Kota Batu. Sedangkan kendala yang ditemui adalah pertentangan antara sistem nilai, kesulitan dalam pemasaran hasil produk Recyling dari sampah, masih banyaknya masyarakat yang tidak patuh pada kebijakan serta kesadaran akan kepedulian berbagai pihak yang terlibat belum optimal. Sementara aktor yang terlibat program implementasi sanitasi perkotaan tidak dipengaruhi oleh perbedaan gender. Dalam implementasi Indonesia Sanitation Sector Development Program (ISSDP) di Kota Batu terdapat 3 kelompokyaitu kelompok basis, kelompok pendukung dan kelompok sasaran. Kata kunci: implementasi kebijakan, program, sanitasi.