Manajemen Stratejik Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Dana Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS RTLH) (Studi Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda Kabupaten Tuban)
Main Author: | Setiawan, Satria Dwi; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
, 2014
|
Online Access: |
http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/604 |
Daftar Isi:
- Abstract: Strategic Management Of Local Government In The Management Of The Fund For Social Rehabilitation Program Home Is Not Livable (RS RTLH) (Studies in public works department and Bappeda Tuban Regency). Poverty reduction must be balanced between economic development, social assistance and the fulfilment of livable homes. Fulfillment house livable also became one of the factors in determining the standard of poverty. Local government of Tuban Regency make a policy it’s Social Rehabilitation Program Home Is Not Livable (RS RTLH) for poor families who occupy the House is not livable. The implementaston of Program RS RTLH Tuban been running for 7 years start in 2007-2013, but it has problems with a limited source of funding. Based on the results of this study indicate that limited fund resources make the implementation of RS RTLH program not optimally and still far from the aim target. RS RTLH’s decision makers have to build a new strategic to get a new funding source, if they want to improve RS RTLH program for the next year. Keywords: stratejic management, public policy, coorporate social responsibility (CSR). Abstrak: Manajemen Stratejik Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Dana Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS RTLH) (Studi Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda Kabupaten Tuban) Penanggulangan kemiskinan harus seimbang antara pengembangan usaha ekonomi, bimbingan sosial dan pemenuhan rumah layak huni. Pemenuhan rumah layak huni juga menjadi salah satu faktor dalam menetapkan standar kemiskinan. Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban membuat kebijakan yaitu program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS RTLH) bagi keluarga-keluarga miskin yang menempati rumah tidak layak huni. Pelaksanaan program RS RTLH Kabupaten Tuban sudah berjalan selama 7 mulai tahun 2007-2013, tetapi memiliki kendala dengan sumber dana yang terbatas. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terbatasnya sumber dana membuat pelaksanaan program RS RTLH tidak optimal dan masih jauh dengan sasaran target yang ditentukan. Para pengambil keputusan dalam program RS RTLH harus membuat strategi baru untuk mendapatkan sumber pendanaan yang baru, jika ingin meningkatkan program RS RTLH pada tahun selanjutnya. Kata kunci: manajemen stratejik, kebijakan publik, coorporate social responsibility (CSR).