Perencanaan Skenario Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove (Studi pada Ekowisata Mangrove Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya)
Main Author: | Muslimawati, Ema; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang |
---|---|
Format: | eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
, 2014
|
Online Access: |
http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/582 |
Daftar Isi:
- Abstract: Scenario Development Planning of Mangrove Forests Ecotourism (Case on Mangrove Ecotourism Village Sub-District Wonorejo Rungkut Surabaya). Mangrove Ecotourism Wonorejo is a potensial area owned by the city of Surabaya as conservation areas or protected areas are listed on the local regulations No. 3 in 2007 with the Saptial Plan of the Policy areas of Surabaya. Development of mangrove ecotourism Wonorejo are managed by society Wonorejo and be supported by the government and private sector. Research purpose is to analyze and describe ecotourism about conditions and described the factors restricing and supporters on mangrove ecotourism Wonorejo. This research uses descriptive qualitative research and the method used in this research is TAIDA. The results of this research show that the government, community and private parties have cooperation with good. However, there are constraints in the process of the developer that is public knowledge is still lacking in terms of preserving the mangrove plant and facilities are inadequate. Those factors producted the best and worst scenario planning for mangrove ecotourism Wonorejo influenced on five aspects, namely economic, political, technological, environmental and social. Keywords: ecotourism, mangrove forest, scenario planning Abstrak: Perencanaan Skenario Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove (Studi pada Ekowisata Mangrove Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Kota Surabaya). Ekowisata mangrove Wonorejo merupakan sebuah potensi daerah yang dimiliki oleh kota Surabaya sebagai kawasan lindung yang tercantum pada Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2007 dengan kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah kota Surabaya. Pengembangan ekowisata mangrove Wonorejo tersebut dikelola oleh masyarakat Wonorejo dan mendapat dukungan dari pemerintah dan pihak swasta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menggambarkan tentang kondisi objek wisata dan mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung yang terdapat di ekowisata mangrove Wonorejo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan metode TAIDA. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemerintah, masyarakat dan pihak swasta telah kerjasama dengan baik. Namun, terdapat kendala dalam proses pengembangnya yaitu pengetahuan masyarakat masih kurang dalam hal melestarikan tanaman mangrove dan fasilitas yang kurang memadai. Faktor-faktor tersebut menghasilkan sebuah perencanaan skenario paling baik dan paling buruk untuk ekowisata mangrove Wonorejo yang berpengaruh pada 5 aspek yaitu ekonomi, politik, sosial, lingkungan dan teknologi. Kata kunci: ekowisata, hutan mangrove, perencanaan skenario