Efektivitas Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR); Perspektif Governance (Studi di Kabupaten Sampang)

Main Author: Marantika, Reni; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
Format: eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya , 2014
Online Access: http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/581
Daftar Isi:
  • Abstract: The efectivity of Salt Business Empowerment Program (PUGAR); Governance Perspective (Study in Kabupaten Sampang). The increasing national salt supply caused the Ministry of Marine Affairs and Fisheries Republic of Indonesia issued a salts empowerment of people program (PUGAR). The purpose of the program is develops the salt people business. One of the centers of salt is Sampang. The purpose of this study was determine the effectiveness of programme “PUGAR” in Sampang. The results of the study showed that “PUGAR” a lack of proper regulation because it only emphasizes the distribution of “Bantuan Langsung Masyarakat” rather than to solve the basic problems of the saltworks capital and marketing. That is why the program “PUGAR” in Sampang has not yet reached its effectiveness to date. Recommended suggestions include: production of salt by boiling, forming the cooperatives and addition of assistants. Keywords: efectivity , Salt Business Empowerment, PUGAR Abstrak: Efektivitas Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR); Perspektif Governance (Studi di Kabupaten Sampang). Peningkatan kebutuhan garam nasional dari tahun ke tahun menyebabkan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mengeluarkan program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR). Tujuan program tersebut adalah untuk mengembangkan usaha garam rakyat. Salah satu sentra garam rakyat yang telah melaksanakan program PUGAR sejak tahun 2011 adalah Kabupaten Sampang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program PUGAR dalam perspektif governance di Kabupaten Sampang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa program PUGAR merupakan regulasi yang kurang tepat karena hanya menekankan pada penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat daripada untuk menyelesaikan permasalahan dasar pegaraman yaitu permodalan dan pemasaran. Hal tersebut yang menyebabkan program PUGAR di Kabupaten Sampang belum mencapai efektivitasnya sampai saat ini. Saran yang direkomendasikan antara lain: produksi garam dengan cara perebusan, membentuk koperasi dan penambahan tenaga pendamping. Kata kunci: efektivitas, Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR)