PERENCANAAN SKENARIO BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) UNTUK MENAMBAH SUMBER PENDAPATAN DESA (Studi di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo)

Main Author: Rahmat, Adiwiratna Briandana Ganefanto; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
Format: eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya , 2014
Online Access: http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/541
Daftar Isi:
  • Abstract: Scenario Planning Is Village-Owned Enterprise (BUMDes) to Add Sources Of Income Villages (Study in the village of Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo). Development Village-owned enterprise this should also be done by the village that has the potential of his village because there are benefit that obtained by developed BUMDes. Development BUMDes this is also done in village Karangpatihan but is still on planning. The absence of a regulation or regulations regarding BUMDes so BUMDes can only be supervise and coordinate and it became a problem in the development BUMDes in village of Karangpatihan. Development BUMDes is aims to raise the income of the villages and the economy of the village. In arrange the planning, needed an instrument for arrange and embody the plan is scenario planning based on Tracking, Analysing, Imaging, Deciding, Acting. Development BUMDes in village of Karangpatihan that remains is still yet to be seen, so needed development to institutional BUMDes it to see the variables are leadership, doctrine, program, resources, internal structure, connection that allows, connection functional, connection normative, connection clasps spread / spread themselves, and source of income village. Keywords: village-owned enterprise (BUMDes), scenario planning, instutional Building Abstrak: Perencanaan Skenario Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Untuk Menambah Sumber Pendapatan Desa (Studi di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo). Pembangunan Badan Usaha Milik Desa ini sebaiknya juga dilakukan oleh desa yang memiliki potensi desanya Pembangunan BUMDes ini juga dilakukan di Desa Karangpatihan tetapi masih dalam tahap perencanaan. Belum adanya regulasi atau peraturan mengenai BUMDes sehingga BUMDes hanya dapat mengawasi dan mengkoordinasi serta itu menjadi permasalahan dalam pembangunan BUMDes di Desa Karangpatihan. Pembangunan BUMDes bertujuan untuk meningkatkan pendapatan desa dan perekenomian desa. Dalam menyusun perencanaan tersebut, dibutuhkan sebuah alat untuk menyusun dan mewujudkan perencaanan tersebut yaitu dengan perencenaan skenario (scenario planning) berdasarkan Tracking, Analysing, Imaging, Deciding, Acting. Pembangunan BUMDes di Desa Karangpatihan yang wujudnya masih belum terlihat, sehingga dibutuhkan juga pembangunan untuk kelembagaan BUMDes tersebut dengan melihat variabel-variabel yaitu kepemimpinan, doktrin, program-program, sumber daya, struktur intern, kaitan memungkinkan, kaitan fungsional, kaitan normatif, kaitan menyebar dan sumber pendapatan desa. Kata kunci : badan usaha milik desa, scenario planning, pembangunan kelembagaan