Strategi Pengembangan Kampung Wisata Kungkuk Berbasis Pendekatan Balanced Scorecard (Studi pada Kepengelolaan Kampung Wisata Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Main Author: Padmasari, Ainindyra; Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
Format: eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya , 2014
Online Access: http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/513
Daftar Isi:
  • Abstract: Tourism Village is an alternative tourism destination being developed by Batu City, one of which is the Kungkuk Tourism Village (KWK). KWK formed and managed directly by the village government, named manageability KWK. As an organization under the auspices of the Punten Village Government, KWK manageability required to organize and manage KWK to achieve the organizational objectives welfare of rural communities through economic empowerment. But since the beginning formed in 2007 until today, KWK not provide a significant increase in visitors. This is due to KWK not have a strategic tourism management, so it takes a strategic management for the achievement of organizational goals by using the approach Balanced Scorecard (BSC). This study aims to analyze and describe the development strategy of Kungkuk Tourism Village based Balanced Scorecard approach. This study used a qualitative descriptive study. The strategy of BSC focused into four perspectives. From four perspectives, KWK demanded to be noticed not only a financial perspective but also the perspective of costumer associated with the operations and processes within the organization. Keywords: Strategy, Tourism Village, Balanced ScorecardAbstrak: Desa Wisata merupakan suatu alternatif destinasi pariwisata yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Batu, salah satunya adalah Kampung Wisata Kungkuk (KWK). KWK dibentuk dan dikelola langsung oleh masyarakat desa setempat, bernama Kepengelolaan KWK. Sebagai suatu organisasi dibawah naungan Pemerintah Desa Punten, Kepengelolaan KWK dituntut untuk dapat mengatur dan mengelola KWK hingga mencapai tujuan organisasi yakni kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat. Namun sejak awal terbentuk pada tahun 2007 hingga saat ini, KWK belum memberikan peningkatan pengunjung yang signifikan. Hal ini disebabkan KWK belum memiliki manajemen pengelolaan pariwisata yang strategis, sehingga dibutuhkan suatu manajemen strategis untuk pencapaian tujuan organisasi yakni dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa serta mendeskripsikan strategi pengembangan Kampung Wisata Kungkuk berbasis pendekatan BSC. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Strategi menggunakan BSC difokuskan ke dalam empat perspektif. Dari keempat perspektif tersebut, KWK dituntut untuk bisa memperhatikan tidak hanya perspektif finansial tetapi juga perspektif yang berhubungan dengan wisatawan serta proses operasi didalam organisasi. Kata Kunci: Strategi, Desa Wisata, Balanced Scorecard