Peran Dan Koordinasi Antar Instansi Dalam Pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan
Main Author: | Debrilianawati W, Dessy; FIA-Brawijaya University |
---|---|
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
, 2013
|
Online Access: |
http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/43 |
Daftar Isi:
- Abstract: The Role and Coordination of Agencies in Empowering Prisoner at Prison. The study was conducted to analyze the implementation of independence program in the management of freshwater fish, that aims to empowering the inmates. This program is the result of coordination the Prison of Class II B Pasuruan with the Office of Maritime and Fisheries Pasuruan. This study uses descriptive research with a qualitative approach. The method used of the research is the model of data analysis research by Miles and Huberman. The result of the research is 1). Coordination and the role in this coordination is done by the functions and duties of each in both the Prison of Class II B and the Office of Marine and Fisheries. 2). The result of implementation independence in the management of freshwater fish has succeded in creating a real implementation of development activities and effective enough for inmates. 3). Factors in this program is inhibiting factors that is the lack of socialization schedule and last in terms of marketing is having problems. And then supproting factors is the MoU, facilities and infrastructure, the budget funds, and last is the participation and support of inmate. Keywords : The role of, Coordination, Empowerment, Prison, Management of Freshwater fish. Abstrak: Peran dan Koordinasi Antar Instansi Dalam Pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pelaksanaan program kemandirian pengelolaan ikan air tawar yang bertujuan untuk memberdayakan narapidana. Program ini merupakan hasil koordinasi antara Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Kota Pasuruan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan penelitian yaitu model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah 1). Koordinasi dan peran yang dilakukan dalam koordinasi ini berdasarkan fungsi dan tugas masing-masing baik itu pada Lapas Klas II B dan Dinas Kelautan dan Perikanan. 2). Hasil pelaksanaan program kemandirian pengelolaan ikan air tawar ini telah berhasil menciptakan sebuah pelaksanaan kegiatan pembinaan yang nyata dan berjalan cukup efektif bagi narapidana. 3). Faktor pada pelaksanaan program pengelolaan ikan air tawar ini terdapat faktor penghambat yaitu kurangnya jadwal bimbingan serta masalah hal pemasaran, dan faktor pendukung yaitu adanya kesepakatan (MoU), adanya dana, adanya sarana dan prasarana, dan partisipasi narapidana. Kata Kunci : Peran, Koordinasi, Pemberdayaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Pengelolaan ikan air tawar.