Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dalam Upaya Mewujudkan Sustainable City (Studi pada Masterplan Pengembangan RTH Tahun 2012-2032)
Main Author: | Lestari, Sugiyanti Puji; Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang |
---|---|
Format: | "application/pdf" eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
, 2014
|
Online Access: |
http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/394 |
Daftar Isi:
- Abstract : Green open space development in effort for realizing sustainable city. Green open space is alternative solution to anticipation of future environmental crises. This study aims to provide overview of the development of green space in realizing sustainable city. Methode used is descriptive the first stage is development of green open space in Nganjuk, Second analysis of green space in realizing of sustainable city and the third analyzes the driving factors and barriers to the sustainable city. Nganjuk Regency results showed of policy legislation Number 26 of 2007 by developing green space landscape, forest city green space, green line, yard, agricultural and plantation that fulfill the function of economy, trade, tourism, participatory and environmental balance. Green Space towards sustainable development of the city affected by natural conditions, system organization, the professionalism of human resources, as well as the interests of stakeholders. The recommendations include the development of green open space can be provided based Agribusiness, cultivation plants, as well as strengthening the monitoring system of environmental protection and to authorize regional development in the area. Keywords : Public Policy, Public and Private Green open space, Scenario and Sustainable City Abstrak : Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Dalam Upaya Mewujudkan Sustainable City. Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan solusi alternatif dalam mengantisipasi krisis lingkungan di masa depan. Berdasarkan pernyataan tersebut penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengembangan RTH dalam mewujudkan sustainable city. Metode penulisan yang digunakan adalah Deskriptif dengan tahap pertama menjelaskan pengembangan RTH di Kabupaten Nganjuk, Kedua melakukan analisa pengembangan RTH dalam mewujudkan sustainable city dan ketiga adalah menganalisis faktor pendorong dan penghambat menuju sustainable city. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Nganjuk memenuhi Peraturan Perundangan No 26 tahun 2007 mengenai perwujudan 30 persen RTH dengan melakukan pengembangan RTH Pertamanan, Hutan Kota, Jalur Hijau, Pekarangan, Pertanian dan Perkebunan yang memenuhi fungsi ekonomi, wisata, partisipatif serta keseimbangan lingkungan. Pada pengembangan RTH menuju sustainable city terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu kondisi alam, sistem organisasi, profesionalitas sumber daya manusia, serta kepentingan para stakeholder. Rekomendasi yang dapat diberikan meliputi pengembangan RTH berbasis Agribisnis, pengembangan RTH Budidaya tanaman/Kebun Bibit, serta penguatan sistem pengawasan terhadap perlindungan lingkungan dan pelimpahan wewenang pembangunan daerah pada daerah.Kata kunci : Kebijakan Publik, RTH Publik & Privat, Scenario, TAIDA dan Sustainable City