Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Perizinan (Studi pada Kantor Pelayanan Perizinan Kota Kediri)

Main Author: Haida, Achmad Nur; FIA-Brawijaya University
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya , 2013
Online Access: http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/36
Daftar Isi:
  • Abstract : One Gate Integrated Service to Improve License Service. This research was conducted based on society and business community’s complaints about the process of license service by local government which seems convoluted, non-transparent, and need extra cost. Society often goes back and forth from one office to another just to take care of the license. Lack of clarity in the procedures, time, and cost of processing a license completion which unclear that causes higher cost. Seeing these problems, the local government should improve public services, especially in the terms of license service. This research aims to describe the efforts, implementations and inhibitor factors from the implementation of One Gate Integrated Service in KPP Kediri City. This research use descriptive research type with qualitative approach. The focus of this problem are (1) The effort of KPP in oder to improve license service (2) The implementing of license service in KPP (3) Endorser and cumberer factors of the implementing of license service in KPP. The result from this research is the effort which KPP did for improving the quality of license service with PTSP is quite good, although there is some cumberer factors from the implementing, but those obstacles still can be minimize by KPP officer. Keywords: Society complaint, KPP, license service Abstrak : Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Perizinan. Penelitian ini dilakukan atas dasar keluhan masyarakat umun dan kalangan dunia usaha mengenai proses pelayanan perizinan oleh pemerintah daerah yang terkesan berbelit-belit, tidak transparan dan perlu biaya ekstra. Masyarakat sering bolak-balik dari satu kantor ke kantor lainnya hanya untuk mengurus suatu perizinan. Ketidak jelasan prosedur, biaya dan waktu pemrosesan suatu izin yang tidak pasti selesainya yang menyebabkan biaya yang dikeluarkan menjadi lebih tinggi. Melihat permasalahan tersebut perlu adanya upaya dari pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik terutama dalam hal pelayanan perizinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan upaya, pelaksanaan dan faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kantor Pelayanan Perizinan Kota Kediri. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus permasalahannya adalah (1) Upaya KPP dalam meningkatkan pelayanan perizinan (2) Pelaksanaan pelayanan perizinan di KPP (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan perizinan di KPP. Hasil dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan KPP untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dengan PTSP sudah cukup baik, meskipun ada beberapa faktor penghambat dari pelaksanaan, tetapi kendala tersebut masih bisa diminimalisir oleh pegawai KPP. Kata kunci: Keluhan masyarakat, KPP, pelayanan perizinan