ANALISIS PELUANG DAN ANCAMAN SERTA STRATEGI DAYA SAING UMKM DI INDONESIA DALAM RANGKA MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) (Studi Kasus Pada CV Kajeye Food dan CV Harum Manis di Malang)

Main Authors: Choirullah, M Iqbal, Arifin, Zainul, Wilopo, Wilopo
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya , 2017
Online Access: http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2206
Daftar Isi:
  • Asean Economic Community is an ASEAN economic integration in the face of free trade among ASEAN countries. The AEC describes the following key characteristics: single market and production base, highly competitive economic region, area of ​​equitable economic development, and region fully integrated into the global economy. The areas of AEC cooperation include human resource development, recognition of professional qualifications, consultations on macroeconomic and financial policies, trade finance measures, improvements in infrastructure and communications connectivity, etc. The AEC will turn ASEAN into a region with free movement of goods, services, investments, skilled labor and more free flow of capital. This research purposed to find out how the potential, opportunity, and threat of SME food industry in Indonesia in order to face Asean Economic Community. This study also aims to find out how the strategy of food industry MSMEs in Indonesia to improve the competitiveness of its products in effort to maintain the domestic market and penetrate ASEAN market when the AEC takes. this research use qualitative method with case study approach. Sources of data in this study are primary data, by conducting interviews with CV Kajeye Food and CV Harum Manis and Department of MSMEs Malang city and news thad related. Keywords: Asean Economic Community, Strategy of Competitiveness, Small Medium Enterprise ABSTRAK Asean Economic Community adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. AEC menggambarkan karakteristik utama sebagai berikut : pasar tunggal dan basis produksi, wilayah ekonomi yang sangat kompetitif, wilayah pemerataan pembangunan ekonomi, dan wilayah yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam ekonomi global. Bidang kerjasama AEC meliputi pengembangan sumberdaya manusia, pengakuan kualifikasi profesional, konsultasi mengenai kebijakan makroekonomi dan keuangan, langkah-langkah pembiayaan perdagangan, peningkatan infrastruktur dan konektivitas komunikasi,dll. AEC akan mengubah ASEAN ke daerah dengan pergerakan bebas dari barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan aliran modal yang lebih bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar potensi, peluang, dan ancaman UMKM industri makanan di Indonesia dalam rangka menghadapi Asean Economic Community. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi UMKM industri makanan di Indonesia untuk meningkatkan daya saing produknya dalam upaya mempertahankan pasar domestik dan menembus pasar ASEAN saat AEC berlangsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, dengan melakukan wawancara dengan CV Kajeye Food dan CV Harum Manis serta Dinas UMKM kota Malang serta update berita yang terkait dengan tema penelitian. Kata Kunci: Masyarakat Ekonomi Asean, Strategi Bersaing, Usaka Kecil Menengah.