PERHITUNGAN SUPPLEMENTAL COST DENGAN METODE BENEFIT PRORATE PADA PROGRAM PENDANAAN PENSIUN MANFAAT PASTI (DEFINED BENEFIT)
Main Author: | Dadan Kusnandar., Ryan Kurniawan, Neva Satyahadewi, |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
BIMASTER
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/view/5212 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/view/5212/5358 |
Daftar Isi:
- Program pendanaan pensiun manfaat pasti (defined benefit) merupakan program pendanaan pensiun yang dapat digunakan untuk menghitung supplemental cost. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi supplemental cost diantaranya adalah nilai biaya iuran normal, tingkat bunga aktuaria, dan masa kerja pegawai. Penelitian ini membahas penentuan nilai supplemental cost dengan menggunakan metode benefit prorate. Sebagai ilustrasi, metode ini diterapkan di Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat dengan mengambil jumlah pegawai sebanyak 172 orang yang telah aktif bekerja dari tahun 2002 hingga tahun 2012. Dari hasil perhitungan, didapat nilai supplemental cost pada periode tahun 2012 sebesar Rp57.518.147,08. Sehingga dengan hasil tersebut dapat menutupi defisit pendanaan atau dapat digunakan sebagai investasi jika terjadi surplus pendanaan. Kata Kunci: pendanaan pensiun, benefit prorate, supplemental cost.