PERBANDINGAN MODEL ARIMAX DAN FUNGSI TRANSFER PADA PERAMALAN CURAH HUJAN
Main Authors: | Wijayanti, Kunti, Martha, Shantika, Debataraja, Naomi Nessyana |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
FMIPA Universitas Tanjungpura
, 2021
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/view/45877 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/view/45877/75676588844 |
Daftar Isi:
- Model ARIMAX merupakan modifikasi dari model dasar ARIMA dengan penambahan variabel bebas atau suatu perluasan dari ARIMA. Fungsi transfer disebut sebagai metode yang menggabungkan pendekatan kausal dan deret waktu ARIMA yang bertujuan untuk meramalkan keadaan pada masa yang akan datang. Model ARIMAX dan fungsi transfer ini digunakan untuk menganalisis data curah hujan dengan kelembaban udara sebagai variabel bebas. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan model peramalan terbaik berdasarkan model ARIMAX dan fungsi transfer. Berdasarkan hasil analisis pada model ARIMAX diperoleh MAPE sebesar 50,7% dan fungsi transfer dengan nilai MAPE sebesar 73,7%. Hal ini dapat dikatakan bahwa hasil peramalan model ARIMAX dan fungsi transfer tidak dapat dibandingkan karena memiliki nilai MAPE lebih dari 50% yang artinya hasil peramalan kedua metode tersebut buruk atau tidak cocok untuk data curah hujan Kabupaten Ketapang. Kata Kunci: ARIMAX, fungsi transfer, curah hujan