PERBANDINGAN METODE BAYESIAN SELF DAN BAYESIAN LINEX PADA ESTIMASI PARAMETER MODEL SURVIVAL DISTRIBUSI WEIBULL DATA TERSENSOR

Main Author: Setyo Wira Rizki, Isra’ Sagita, Neva Satyahadewi,
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: BIMASTER , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/view/28619
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/view/28619/75676578483
Daftar Isi:
  • Data survival adalah data yang menunjukkan waktu suatu objek atau individu dapat bertahan selama dilakukan pengamatan. Penelitian ini membahas perbandingan metode Bayesian SELF dan Linex pada estimasi parameter model survival berdistribusi Weibull data tersensor. Distribusi prior yang dipilih adalah distribusi Gamma. Distribusi prior dan fungsi likelihood digunakan untuk menentukan distribusi posterior yang menjadi dasar untuk memperoleh estimasi Bayesian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penderita kanker paru-paru yang diperoleh dari program R. Berdasarkan nilai MSE yang diperoleh, metode Bayesian SELF lebih baik daripada metode Bayesian Linex pada kasus penderita kanker paru-paru. Berdasarkan hasil estimasi metode Bayesian SELF untuk studi kasus penderita kanker paru-paru dapat diketahui peluang seorang individu untuk bertahan hidup selama 30 hari adalah 96,99% dan selama 200 hari adalah 34,76%, hal ini berarti peluang seorang individu untuk bertahan hidup semakin lama semakin kecil (mendekati nol), hingga akhirnya mengalami kematian. Kata Kunci: Distribusi Weibull, Bayesian SELF, Bayesian Linex