PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SD NGEBEL TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL

Main Author: Rahayu, Erwan Puji
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas PGRI Yogyakarta , 2016
Online Access: http://upy.ac.id/ojs/index.php/JPGSDI/article/view/283
Daftar Isi:
  • AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak dongeng melalui model Paired Storytelling menggunakan media wayang kartun pada siswa kelas II SD Ngebel Tamantirto, Kasihan, Bantul. Penelitian ini dilaksanakan di SD Ngebel Tamantirto, Kasihan, Bantul. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Juni 2015. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Ngebel Tamantirto, Kasihan, Bantul yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Adapun objek penelitian ini adalah penerapan model Paired Storytelling dengan media wayang kartun pada pembelajaran menyimak dongeng kelas II SD Ngebel. Data penelitian diperoleh dari hasil tes, observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dengan rumus rerata nilai dan persentase ketuntasan. Indikator keberhasilan penelitian ditentukan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yang harus dicapai siswa dengan nilai rata-rata kelas telah mencapai nilai 75 dan nilai tersebut telah mencapai 75% jumlah siswa dari kelas yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan menyimak dongeng pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui model Paired Storytelling pada siswa kelas II SD Ngebel Tamantirto, Kasihan, Bantul. Hal ini ditunjukkan dari perolehan data nilai rata-rata kelas yang mengalami peningkatan dari pra siklus yaitu 63.41 dengan ketuntasan sebesar 22,22% meningkat pada siklus I pertemuan pertama menjadi 69.22 dengan ketuntasan sebesar 47,22% dan 74.63 pada pertemuan kedua dengan ketuntasan sebesar 66,66%. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 77.27 dengan ketuntasan sebesar 72,22% pada pertemuan pertama dan 80.75 pada pertemuan kedua dengan ketuntasan sebesar 80,55%.Kata kunci: Keterampilan Menyimak Dongeng, Model Paired Storytelling, Media Wayang Kartun.AbstractThis research aims to improve listening skills through the model of Paired Storytelling fairy tales using puppets media cartoons in II class of Ngebel Elementary School Tamantirto, Kasihan, Bantul. This study was conducted in Ngebel Elementary School Tamantirto, Kasihan, Bantul. It was conducted in March 2015 to June 2015. The research was a classroom action research. Each cycle consists of four phases: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were 36 students consisting of 16 male students and 20 female students. The object of this research was the application of the model Paired Storytelling with cartoon puppet media on learning to listen to fairy tales. Data were obtained from the test results, observations, interviews, documentation, and field notes. Data analysis techniques used the formula of mean value and the percentage of completeness. Indicators of the success of the study determined the minimum completeness criteria, which must be achieved by students with an average class has reached a score of 75 and the score has reached 75% the number of students from the class studied. The results showed that there was an increased in listening skills fairy tales on Indonesian subjects through a model Paired Storytelling. It was shown from the data acquisition score of the average class has increased from a pre cycles of 63.41 with the thoroughness of 22,22% increase in the first cycle into 69.22 the first meeting with the thoroughness of 47.22% and 74.63 at the second meeting with the thoroughness of 66,66%. While on the second cycle increased to 77.27 with the thoroughness of 72,22% in the first meeting and 80.75 in the second meeting with the thoroughness of 80,55%.Keywords: Listening Skills Tale, Storytelling Paired Model, Media Puppet Cartoon.