Pengendalian Banjir di kawasan Sempadan Sungai Kali Lamong Kabupaten Gresik Melalui Pembangunan Tanggul
Main Authors: | Romadhan, Ach. Apriyanto, Fakhri, Ahmad Rusydan, Sihidi, Iradhad Taqwa |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
, 2023
|
Online Access: |
http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpap/article/view/7652 http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpap/article/view/7652/5333 http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpap/article/view/7652/5334 |
Daftar Isi:
- This paper explains how flood control is carried out in the Kali Lamong river basin area, Gresik Regency, to overcome flood disasters through the construction of dams. To answer this question, this paper uses the policy implementation theory from Edwards III and a qualitative descriptive research method with data collection through interviews, observation, and documentation. Research shows that the implementation has been realized, both seen from the communication carried out by the Great River Basin Office (BBWS) through the initial stages of communication, the implementation of the socialization of flood control patterns, the implementation of embankment construction, compensation to monthly evaluations to monitor the implementation of policies, as well as competent appropriate resources. in carrying out their duties, a supportive bureaucratic structure and a clear non-overlapping division of authority carried out by BBWS Bengawan Solo so that the implementation of the policy is carried out properly and is free from the annual flood disaster since 2013. Apart from theoretically this research looks at the extent to which the implementation of the policy Flood control carried out by BBWS Bengawan Solo is carried out to reduce the impact of flooding in Gresik Regency through the construction of a dam.
- Tulisan ini menjelaskan bagaimana pengendalian banjir yang dilakukan di kawasan sempadan sungai kali lamong Kabupaten Gresik untuk menanggulangi bencana banjir dengan melalui pembangunan tanggul. Guna menjawab pertanyaan tersebut, tulisan ini menggunakan teori implementasi kebijakan dari Edwards III dan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,observasi,dokumentasi. Penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan sudah terealisasi baik dilihat dari komunikasi yang dilakukan balai besar wilayah sungai (BBWS) melalui tahap awal komunikasi terlaksananya sosialisasi pola pengendalian banjir,pelaksanaan pembangunan tanggul, peggantian ganti rugi hingga evaluasi tiap bulanya untuk memonitor pelaksanaan kebijakan, serta sumberdaya yang sesuai kompeten dalam menjalankan tugas, struktur birokrasi yang mendukung dan adanya pembagian kewenangan yang jelas tidak tumpang tindih yang dilakukan oleh BBWS bengawan solo sehingga implementasi kebijakan terlaksana dengan baik dan terbebas dari bencana banjir tahuunan sejak tahun 2013. Selain itu secara teoritis dalam penelitian ini melihat sejauh mana implementasi kebijakan pengendalian banjir yang dilakukan BBWS bengawan solo dilaksanakan sebagai mengurangi dampak banjir di kabupaten Gresik melalui pembangunan tanggul.