Mengatasi Bahaya Petir dan Proteksi Petir Gedung Bertingkat
Main Author: | WAHJUDI, DODY |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Journal Teodolita (Jurnal Fakultas Teknik)
, 2016
|
Online Access: |
http://www.e-journal.unwiku.ac.id/index.php/JT/article/view/140 http://www.e-journal.unwiku.ac.id/index.php/JT/article/view/140/102 |
Daftar Isi:
- Petir merupakan kejadian alam dimana terjadi loncatan muatan listrik antara awandengan bumi yang diawali dengan mengumpulkan uap air didalam awan. Ketinggian antarapermukaan atas dan permukaan bawah pada awan dapat mencapai jarak sekitar 8 kmdengan temperatur dibawah dan atas -60°F. Akibatnya didalam awan tersebut akan teijadikristal-kristal es. Karena didalam awan terdapat angin ke segala arah, maka kristal-kristales tersebut saling bertumbukan dan bergesekan sehingga terpisahkan antara muatan positifdan negatif.Pemakaian penangkal petir tradisional (ekstemal) sudah sangat dikenal sejak jamandahulu untuk melindungi aset bangunan atau instalasi terhadap bahaya petir, yang hanyadapat bangunan atau instalasi terhadap bahaya petir, yang hanya dapat digunakan sebagaiasset pelindung gedung terhadap be kebakaran atau kehancuran, sedangkan induksitegangan yang diakibatkan masih belum terserap sepenuhnya oleh penangkal tersebut.Perancangan sistem penangkal petir yang meliputi penangkal petir eksternal daninternal untuk menentukan dimensi, susunan, jenis bahan dan lainnya di dasarkan padatingkat perlindungan yang diinginkan dan dalam konteks arus petir di dasarkan pada besarparameter arus petir.Kata Kunci : bahaya petir,proteksi petir,penangkal petir