PERBAIKAN SIFAT GEOTEKNIS TANAH DASAR UNTUK JALAN DENGAN ABU BATUBARA

Main Author: Irdhiani, Irdhiani
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR , 2013
Online Access: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JTSI/article/view/1127
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JTSI/article/view/1127/900
Daftar Isi:
  • Abu batubara merupakan limbah padat yang tidak mudah larut dan tidak mudah menguap. Apabila jumlahnya banyak dan tidak ditangani dengan baik, maka abu batubara tersebut dapat mengotori lingkungan. Abu batubara berbentuk partikel halus amorf dan bersifat pozzolan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan stabilisasi pada tanah lempung yang memiliki plastisitas dan kembang susut yang tinggi serta daya dukung yang rendah bila kadar airnya tinggi. Abu batubara digunakan sebagai bahan aditif pada tanah lempung dengan persentase 0%, 10%, 20%, 25%, 30% dan 40% terhadap berat kering tanah lempung. Pengujian pada penelitian ini meliputi pengujian sifat-sifat fisik dan sifat-sifat mekanis. Pengujian campuran tanah lempung dengan abu batubara meliputi batas-batas Atterberg, pemadatan, CBR tanpa rendaman dan CBR rendaman. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan abu batubara pada tanah lempung dapat meningkatkan daya dukungnya dan menurunkan nilai indeks plastisitas tanah dari 24,81 menjadi 7,93 pada 40% abu batubara. Persentase abu batubara yang paling maksimal dalam penelitian ini adalah 25%. Pada pengujian pemadatan, nilai berat isi kering maksimum meningkat dari 1,700 gr/cm3 menjadi 1,963 gr/cm3 dan kadar air optimum menurun dari 15,032% menjadi 9,753. Pada pengujian CBR, nilai CBR tanpa rendaman dari 6,91% menjadi 20,56% dan nilai CBR rendaman dari 3,46% menjadi 12,12%. Kadar abu batubara diatas 25% cenderung mengalami penurunan tetapi penurunan yang terjadi tidak begitu besar dan masih memenuhi syarat sebagai lapisan tanah dasar untuk perkerasan jalan