KOMPARASI BIAYA, PENERIMAAN, DAN PENDAPATAN PETANI JERUK SIAM (Citrus Nobilis var. Microcarpa) SEBELUM DAN SESUDAH TERSERANG LALAT BUAH (Bactrocera Papayae) DI DESA KUBU SIMBELANG, KEC.TIGAPANAH, KAB.KARO

Main Authors: Endang, Miryam, Tarigan, Salmiah, Kellin
Format: Article info application/zip eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS , 2015
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/9621
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/9621/4205
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perbedaan biaya produksi jeruk siam sebelum dan sesudah terserang lalat buah, untuk menganalisis perbedaan penerimaan dan pendapatan petani jeruk siam sebelum dan sesudah terserang lalat buah di daerah penelitian. Metode analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis usahatani dan metode komparatif. Metode analisis usahatani digunakan untuk menghitung biaya produksi, pendapatan, dan penerimaan petani jeruk siam sebelum dan sesudah terserang lalat buah. Metode komparatif digunakan untuk membandingkan biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan petani jeruk siam sebelum dan sesudah terserang lalat buah. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling dengan besar sampel sebanyak 60 KK. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian antara lain biaya produksi jeruk siam sebelum terserang lalat buah (Rp.176.629.347) adalah lebih rendah daripada sesudah terserang (Rp.259.388.196) lalat buah. Penerimaan petani jeruk siam sebelum terserang lalat buah (Rp.443.012.500) adalah lebih rendah daripada sesudah terserang lalat buah (Rp.452.808.416). Pendapatan petani jeruk siam sebelum terserang lalat buah (Rp.266.743.153) adalah lebih tinggi daripada sesudah terserang lalat buah (Rp.193.420.220). Kata Kunci: Jeruk Siam, Lalat Buah, Biaya, Penerimaan, Pendapatan.