ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEDAI KOPI DI KOTA MEDAN (Studi Kasus Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan)

Main Authors: Khaliqi, Muhammad, Ayu, Salmiah, Sri Fajar
Format: Article info application/zip eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS , 2015
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/9603
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/9603/4187
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Perkembangan konsumsi kopi di Kota Medan mengakibatkan pertumbuhan kedai kopi yang terus bertambah di Kota Medan. Namun, tidak semua kedai kopi yang tumbuh dapat berkembang dengan baik. Sehingga ada beberapa kedai kopi yang tutup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik konsumen dalam memilih kedai kopi, mengkaji motivasi konsumen untuk datang ke kedai kopi, mengkaji pola konsumsi konsumen kedai kopi, Menganalisis faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap kedai kopi di Kota Medan dan Mengkaji kriteria kedai kopi yang ideal menurut konsumen. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis faktor dengan menggunakn software SPSS. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014. Karakteristik konsumen kedai kopi di Kota Medan adalah mayoritas laki-laki. Rata-rata berusia 18-25 tahun, dengan status mahasaiswa. Pendapatan sebesar Rp.1.000.000-Rp. 1.999.999. Motivasi dari konsumen untuk datang ke kedai kopi di Kota Medan karena ingin bertemu dengan teman. Dengan pola konsumsi konsumen memilih datang ke kedai kopi pada sore hari dan malam hari. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap kedai kopi adalah pendapatan, informasi, kenyamanan, fasilitas dan teman. Kriteria kedai kopi ideal adalah memiliki fasilitas wifi, dengan lokasi kedai kopi yang dekat dengan rumah dan memiliki rasa yang khas dengan promosi diskon yang dipilih oleh konsumen. Kata Kunci :PerilakuKonsumen, Kedai Kopi, Preferensi