STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SALAK Kasus Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan
Main Authors: | Sitompul, Arnol; Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU, Maryunianta, Yusak; Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU, Fauzia, Lily; Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
, 2014
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/8198 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/8198/3555 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tujuan penelitian mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan menentukan strategi pengembangan agroindustri salak di daerah penelitian. Metode pengambilan sampel secara Purposive Sampling, Snowball Sampling dan Accidental dengan jumlah sampel 35 orang. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh (1) Kekuatan agroindustri salak dalam pengembangannya adalah ketersediaan bahan baku yang melimpah, ketersediaan tenaga kerja yang banyak, variasi jenis produk banyak, memiliki sertifikat produk, jumlah produksi bertambah dan produk sudah mulai dikenal masyarakat. Kelemahan agroindustri salak dalam pengembangannya adalah keterbatasan modal, kurangnya tenaga profesional, dan kurangnya kemitraan industri. Peluang agroindustri salak dalam pengembangnya adalah pemasaran yang cukup luas, adanya dukungan Pemkab, sarana dan prasarana yang mendukung, nilai jual olahan salak tinggi, sistem birokrasi dan keamanan yang baik. Ancaman agroindustri salak dalam pengembangannya adalah ketidakstabilan harga salak, kurang partisipasi petani dalam pelatihan, dan kurangnya koordinasi antara instansi Pemkab. (2) Strategi pengembangan agroindustri salak adalah strategi agresif (growth oriented strategy) yaitu dengan melakukan kegiatan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi olahan salak dan melakukan pemasaran produk hingga ke luar negeri dan memanfaatkan dukungan Pemkab, sarana dan prasarana untuk mempromosikan berbagai produk yang telah bersertifikat. Kata Kunci : Strategi, Agroindustri Salak