ANALISIS TATANIAGA SAYURAN KUBIS EKSPOR DI DESA SARIBUDOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN

Main Authors: Sinaga, Roma Kasihta; Alumni Program Studi Agribisnis FP USU, Maryunianta, Yusak; Staff Pengajar Program Studi Agribisnis FP USU, Jufri, M.; Staff Pengajar Program Studi Agribisnis FP USU
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS , 2014
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/8015
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/8015/3423
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran tataniaga; menganalisis fungsi tataniaga yang dilakukan oleh setiap lembaga tataniaga; menganalisis biaya tataniaga, Price Spread, dan Share Margin lembaga tataniaga; dan menganalisis efisiensi tataniaga kubis ekspor di daerah penelitian. Hasil penelitian diperoleh: Terdapat satu saluran tataniaga kubis ekspor di daerah penelitian, yaitu Petani – Gapoktan – Eksportir; Setiap lembaga tataniaga melakukan fungsi tataniaga yang berbeda; Biaya, price spread, dan share margin setiap lembaga tataniaga adalah biaya produksi petani Rp 527.27/kg (17.58%), harga jual petani Rp 1,200.00/kg (40%), dan keuntungan petani Rp 672.73/kg (22.42%); biaya tataniaga Gapoktan Rp 350.00/kg (11.67%), harga jual Gapoktan Rp 1,800.00/kg (60%), dan keuntungan yang diperoleh Gapoktan Rp 250.00/kg (8.33%); dan biaya tataniaga eksportir Rp 442.00/kg (5.00%), harga jual Rp 3,000.00/kg (100%), dan keuntungan eksportir Rp 758.00 (25.27%). Ditinjau dari biaya tataniaga, maka saluran tataniaga kubis ekspor di daerah penelitian efisien, namun bila ditinjau dari share margin petani, maka saluran tataniaga kubis ekspor di daerah penelitian tidak efisien. Kata kunci: Tataniaga, price spread, Efisiensi