ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG YANG MENJUAL BIJI BASAH DENGAN MENJUAL BIJI KERING (Studi Kasus: Desa Tuppak Raja, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi)
Main Authors: | Br Kacaribu, Jandwi Sarah; Alumni Fakultas Pertanian USU, Tarigan, Kelin; Staff Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU, Jufri, M.; Staff Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
, 2014
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/8006 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/8006/3414 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan pendapatan petani yang menjual biji basah dengan menjual biji kering per petani dan per ha, menganalisis nilai tambah yang diperoleh petani yang menjual biji kering, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alasan petani menjual biji jagung basah dan biji jagung kering. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive. Metode analisis yang digunakan adalah uji beda rata-rata sampel t test, Metode Hayami, dan metode deskriptif. Hasil penelitian menyimpulakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pendapatan petani yang menjual biji basah dengan petani yang menjual biji kering jika diukur per petani dan ada perbedaan yang signifikan pendapatan petani yang menjual biji basah dengan petani yang menjual biji kering jika diukur per ha. Ada nilai tambah yang diperoleh petani yang menjual biji kering. Alasan petani menjual biji jagung basah adalah butuh pengembalian uang yang cepat, jumlah hari hujan yang tidak menentu, upah tenaga kerja pada proses pengeringan, dan tidak tersedianya tempat penyimpanan biji jagung. Sedangkan alasan petani menjual biji kering adalah harga jual jagung yang lebih tinggi dan ketersediaan tempat penyimpanan jagung. Kata Kunci: Pendapatan, Biji Jagung Basah, Biji Jagung Kering, Nilai Tambah